Jembatan Kerch Runtuh, Warga Krimea Panik Stok Bensin Tinggal 2 Bulan, Sembako Dibatasi 3 Kilogram

- 8 Oktober 2022, 21:42 WIB
Kepanikan terjadi di Krimea, ketika warga antri bensin karena stok BMM disebutkan tinggal 2 bulan.*
Kepanikan terjadi di Krimea, ketika warga antri bensin karena stok BMM disebutkan tinggal 2 bulan.* /CRIMEA/

Sergei Aksyonov, kepala Krimea yang dilantik Rusia, mengatakan kepada Rossiya 24 bahwa "seharusnya tidak ada kenaikan harga bahan bakar".

Namun, rekaman dengan cepat muncul dari pekerja pompa bensin yang menyesuaikan harga yang ditawarkan di luar stasiun.

Baca Juga: Vladimir Putin Ulang Tahun ke-70, Ukraina Mengejek dengan Mengirim Video Ledakan Jembatan Kerch Krimea

Antrian terlihat di pompa bensin di Yalta, Sevastopol, Simferopol, dan kota-kota lain di semenanjung.

Ada juga antrian di pelabuhan setempat saat penduduk bergegas naik feri ke Rusia.

Semua tiket bus dan kereta api ke dan dari Krimea telah dibatalkan, menurut media pemerintah Rusia.

Baca Juga: Rusia Simpulkan Ledakan di Jembatan Kerch Krimea Akibat Bom Mobil, Laporan Sementara Tiga Orang Tewas

Mr Aksyonov mengatakan: "Kami memiliki stok makanan selama lebih dari dua bulan - hampir dalam segala hal. Tidak ada risiko di bidang ini.

"Pekerjaan perbaikan jembatan Krimea akan dilakukan tanpa birokrasi," ujarnya yang dikutip Express.

"Kami praktis mulai hari ini melakukan perbaikan, segera setelah Komite Investigasi dan FSB menyelesaikan pekerjaan mereka," ucapnya.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x