Dalam upaya untuk menghemat energi, pembatasan pasokan telah diberlakukan di Kiev dan beberapa wilayah lainnya, lapor Express.
Sementara penembakan Rusia berlanjut, militer Ukraina terus maju ke Kherson di Ukraina selatan. Mereka mulaia mengepung posisi pasukan Vladimir Putin.
Baca Juga: Seperti Chechnya, Republik Dagestan Sempat Melawan Pemerintah Moskow, Banyak Pejuang yang Tewas
Rusia tampaknya mengkonfirmasi kepanikan di antara pasukannya di wilayah tersebut saat bergegas mengirim 2.000 wajib militer ke Kherson.
Tadi malam, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia dapat mencoba membalas serangan balasan Ukraina dengan meledakkan bendungan pembangkit listrik tenaga air yang besar.
Dia mengatakan pasukan Rusia telah menanam bahan peledak di dalam bendungan besar Nova Kakhovka, yang menahan reservoir besar, dan berencana untuk meledakkannya.
Serangan semacam itu akan membanjiri sebagian besar Ukraina selatan.***