ZONA PRIANGAN - Prajurit Volodymyr Zelensky merebut Desa Yampil dekat Kota Dnipro. Sementara pasukan Rusia dilaporkan kelaparan karena pasokan makanan terlambat.
Pasukan Vladimir Putin yang kelaparan membunuh sejumlah hewan di kebun binatang Yampil, yang dagingnya dimasak untuk makanan sehari-hari.
10 hari setelah pejuang Kiev membebaskan Yampil, sukarelawan menemukan tulang belulang hewan di kebun binatang.
Hewan favorit untuk dimakan tentara Kremlin, yakni keledai, burung unta, hingga kanguru. Bahkan, beruang, kijang, babi hutan, dan serigala tidak luput dari pembunuhan.
Klaim mengerikan ini lebih lanjut menunjukkan ketidakmampuan Rusia memasok makanan untuk pasukannya selama perang.
Tentara Rusia di Ukraina sangat kekurangan pasokan sehingga mereka terpaksa memakan kanguru dan hewan kebun binatang lainnya, klaim sukarelawan.
Menurut para sukarelawan, mereka menemukan tulang dan potongan daging di Kebun Binatang Yampil, menunjukkan beberapa hewan telah dimakan.
Penemuan yang mengganggu itu berfungsi sebagai dakwaan atas masalah jalur pasokan Rusia yang telah membuat banyak tentaranya kekurangan perlengkapan dan kekurangan makanan.
Dalam laporan lokal dari Espreso TV, para sukarelawan mengatakan: "Banyak hewan dimakan oleh orc [Rusia]. Penduduk setempat mengatakan mereka makan kanguru."
"Ada seekor bison, itu berlari di sekitar desa, dan kemudian dibunuh dan dimakan. Beberapa keledai, burung unta dimakan juga," ujarnya.
Beberapa hewan diselamatkan, dan sekarang dirawat di kota Dnipro. Penjaga kebun binatang mengatakan bahwa sebelum invasi pada 24 Februari, kebun binatang itu adalah rumah bagi banyak hewan.
Relawan saat ini sedang dalam proses mengumpulkan bahan untuk menghubungi lembaga penegak hukum Ukraina, untuk mengajukan tuntutan.
Baca Juga: Jet tempur Typhoon dan Lightning Inggris Tembak Jatuh 53 Drone, Peringatan Keras bagi Vladimir Putin
Dikutip Express, Yampil, rumah bagi sekitar 11.000 orang – menurut sensus 2021 – dibebaskan dari pasukan pendudukan Rusia pada 30 September.***