ZONA PRIANGAN - Sean Penn telah memberikan Oscar kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan akan membawanya kembali ke Malibu ketika negara itu menang dari perang dengan Rusia.
Aktor dan sutradara berusia 62 tahun itu, telah menjadi pendukung vokal Ukraina sejak perang pecah pada Februari dan telah melakukan perjalanan ke Kyiv dua kali tahun ini sebelum perjalanan hari ini.
Kembali ke ibukota Ukraina untuk melihat Zelensky, yang sebelumnya dia sebut sebagai 'teman baiknya', Penn difilmkan sedang menarik salah satu Academy Awards dari tas dan meletakkannya di meja presiden Ukraina.
"Ini untukmu," kata aktor itu kepada Zelensky. 'Itu hanya hal konyol simbolis, tetapi jika saya tahu ini ada di sini bersama Anda, maka saya akan merasa lebih baik dan lebih kuat untuk pertarungan.
'Ketika Anda menang, bawa kembali ke Malibu. Saya akan merasa jauh lebih baik mengetahui sebagian dari diri saya ada di sini," jelasnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari Dailymail, 9 November 2022.
Zelensky, yang sebelum terjun ke dunia politik adalah seorang aktor dan komedian terkenal, jelas tersanjung dan dengan penuh syukur menerima patung Oscar, menggambarkannya sebagai 'kehormatan besar'.
Baca Juga: AS Pukul Rusia dengan Sanksi Baru Buntut dari Pencaplokan Moskow terhadap 4 Wilayah Ukraina
Dia kemudian terlihat dengan hati-hati meletakkan piala emas di atas perapian di kantor kepresidenannya.
Zelensky pada gilirannya memberi Penn Order of Merit Ukraina untuk berterima kasih kepadanya 'atas dukungan tulus dan kontribusi signifikannya terhadap mempopulerkan Ukraina di dunia'.
Penn, yang memenangkan sepasang penghargaan akademi Aktor Terbaik untuk penampilannya di Mystic River (2003) dan Milk (2008), adalah salah satu dari beberapa aktor AS terkemuka yang melakukan perjalanan ke Ukraina sejak tank Rusia meluncur melintasi perbatasan pada 24 Februari.
Baca Juga: Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska Mengecam AS atas Penolakan Memberlakukan Zona Larangan Terbang
Dia dilarang memasuki Rusia pada bulan September ketika kementerian luar negeri Vladimir Putin menambahkan dia, bersama dengan Ben Stiller, ke daftar warga AS yang dilarang masuk negara itu karena kritiknya yang terbuka terhadap konflik tersebut.
Penn berada di Ukraina merekam sebuah film dokumenter ketika Rusia menyerbu dan terpaksa melarikan diri, menyeberang ke Polandia seperti banyak pengungsi Ukraina.
Sejak saat itu, dia menyatakan kekagumannya yang besar kepada Zelensky, dan juga mengakui bahwa dia telah mempertimbangkan untuk mengangkat senjata untuk berperang bersama militer Ukraina karena terus memerangi pasukan Rusia di tenggara Ukraina.***