Pasukan Vladimir Putin Makin Terancam, Amerika Serikat Pasok Drone Phoenix Ghost untuk Ukraina

- 10 November 2022, 16:03 WIB
Drone Phoenix Ghost dilengkapi dengan kamera onboard.*
Drone Phoenix Ghost dilengkapi dengan kamera onboard.* /Reuters /Thomas Peter

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin makin terancam, setelah Amerika Serikat (AS) akan memasok Ukraina dengan 1.100 drone Phoenix Ghost.

Penggunaan drone Phoenix Ghost sangat dibutuhkan militer Ukraina, untuk menghadapi Rusia yang memakai drone Shahed dan Mohajer buatan Iran.

Sebelumnya, drone buatan Iran yang dikenal sebagai drone Kamikaze telah menghancurkan infrastruktur di Kiev dan kota lainnya.

Baca Juga: Komentar Lucu Warga Moskow, jika Ukraina Menyerang Rusia yang Tersisa Hanya Vladimir Putin di Bunkernya

Selain mengirim drone Phoenix Ghost, AS juga akan menambah 45 tank dan 40 perahu sungai. Untuk tambahan tank akan didatangkan dari Republik Ceko.

Drone Phoenix Ghost adalah sejenis drone Kamikaze bersenjata yang meledak saat bersentuhan dengan targetnya, tulis Express.

Sementara tank T-72 ditarik dari inventaris industri pertahanan yang ada di Republik Ceko – dibayar oleh Belanda – dan akan memiliki paket optik, komunikasi, dan lapis baja canggih.

Baca Juga: Dituduh Sebagai Sarang Setan, Ukraina Akan Menggunakan VAMPIRE untuk Menghadapi Serangan Pasukan Rusia

Senjata itu adalah bagian dari paket total 90 tank T-72 yang akan dikirim ke Ukraina hingga 2023, kata Pentagon.

Pertahanan udara tambahan akan diberikan melalui rudal anti-pesawat permukaan-ke-udara Hawk yang akan diperbaharui yang diberikan kepada Ukraina untuk membantu pertahanan udaranya terhadap drone Moskow.

Pentagon juga mengumumkan, telah mendirikan markas bantuan keamanan di Jerman yang akan mengawasi semua transfer senjata dan pelatihan militer untuk Ukraina.

Baca Juga: Tentara Ukraina Belum Menyerbu, Kirill Stremousov Pejabat Rusia di Kherson Sudah Tewas Misterius

AS telah memberikan lebih dari $18,2 miliar dalam bentuk senjata dan peralatan lainnya ke Ukraina sejak perang dimulai pada 24 Februari.

Pada hari Selasa, Colin Kahl, wakil menteri pertahanan AS, mengklaim bahwa setengah dari tank Vladimir Putin kini telah dihancurkan oleh pasukan Ukraina.

Berbicara kepada CNN, dia berkata: "Putin telah gagal. Rusia akan muncul dari perang ini lebih lemah daripada yang terjadi."

Baca Juga: HIMARS Ukraina Membunuh Pendeta Rusia, Kematian Mikhail Vasiliev Sudah Dikonfirmasi Gerejawi Moskow

"Putin terlibat dalam perang ini mencoba untuk memadamkan Ukraina sebagai negara demokrasi yang merdeka dan berdaulat. Dia telah gagal, dan itu tidak akan berubah," ucap Colin.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x