Propagandis Rusia Vladimir Solovyov Kesal Kota Belgorod Sering Diserang, Seolah Wajib Militer Tak Berguna

- 17 November 2022, 16:13 WIB
Serangan tentara Ukraina membuat kehancuran di sejumlah wilayah Belgorod, Rusia.*
Serangan tentara Ukraina membuat kehancuran di sejumlah wilayah Belgorod, Rusia.* /Telegram Baza/

ZONA PRIANGAN - Propagandis Rusia Vladimir Solovyov yang pro perang merasa kecewa dengan prajurit Vladimir Putin yang gagal mencegah serangan Ukraina di perbatasan.

Vladimir Solovyov mengetahui banyak penembakan yang dilakukan pejuang Kiev di Kota Belgorod Rusia. Seolah di kota itu tidak ada pertahanan pasukan Moskow.

Solovyov mengatakan kepada Russia1: "Maaf, saya benar-benar tidak mengerti dengan makin banyaknya penembakan oleh Ukraina."

Baca Juga: Pertempuran di Donetsk dan Lyman, Tentara Ukraina Bantai 1.000 Prajurit Vladimir Putin Selama 24 Jam

“Saya tidak mengerti mengapa ada serangan reguler di Belgorod, termasuk roket Amerika Serikat yang ditembak jatuh kemarin," ujarnya.

"Saya tidak mengerti, jika kita perlu memindahkan perbatasan, sehingga mereka tidak dapat menyerang Belgorod, Anda memiliki 300 ribu orang, saya berbicara tentang wajib militer," ucapnya.

"Dengar, ini bahaya di negara kita, kota Belgorod Rusia kita sedang diserang. Pindahkan perbatasan sejauh 200 km!" tambahnya.

Baca Juga: Ngeri, Melihat Kuburan Massal Prajurit Moskow di Luhansk, 39 Tentara Minta Dipulangkan ke Rusia

“Jika kamu tidak bisa memindahkan perbatasan, lemparkan api ke arah mereka! Jadi tidak akan ada kemampuan untuk menembak dari manapun," kata Solovyov.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x