Dalam beberapa minggu terakhir, rudal Moskow menghantam wilayah timur laut Kharkiv dekat Izyum, melukai tiga pekerja, lapor Express.
Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, menyebut serangan terhadap target energi sebagai "taktik naif dari pecundang yang pengecut".
Baca Juga: Rudal Tipe X-55 Rusia Hancurkan Kiev, Pasukan Vladimir Putin Lakukan Simulasi Hulu Ledak Nuklir
Dia juga tweeted: "Ukraina tidak diam dan terus melakukan perlawanan. Suaranya bercampur dan mengoceh secara permanen."
"Lagu kebangsaan, sirene serangan udara, misil mendesis dan menggedor kota-kota, generator berdengung, anak-anak menghentak dan berlomba di tempat perlindungan bom."
"Tentara berbagi tawa dengan orang-orang yang mereka bebaskan. Lagu-lagu gembira di kota-kota yang tidak diduduki. Seperti inilah suara Ukraina sekarang," tuturnya.
"Seperti inilah kebebasan terdengar sekarang. Keras. Untuk seluruh dunia. Meski sakit. Meski menderita. Kami tidak akan menyerah. Kami tak terkalahkan," tulis Andriy Yermak.***