Tentara Ukraina Targetkan Merebut Krimea pada Akhir Desember, Rusia Percepat Pembuatan Parit Pertahanan

ZONA PRIANGAN - Setelah berhasil merebut Kherson, pejuang Ukraina terus mengejar pasukan Vladimir Putin yang memperkuat pertahanan di Krimea.

Saat tentara Ukraina makin percaya diri untuk menyerbu Krimea, prajurit Kremlin disibukkan dengan membuat parit pertahanan.

Sebelumnya, pasukan Moskow telah berhasil menyeberangi Sungai Dnipro untuk menghindari kejaran pejuang Kiev yang menguasai Kherson.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Volodymyr Havrylov telah bersumpah untuk merebut kembali semua tanah mereka yang telah diduduki oleh pasukan Rusia.

Volodymyr Havrylov mengklaim bahwa pasukan akan berada di Krimea pada akhir tahun, dan pasukan Kremlin akan mundur kembali ke negaranya.

Havrylov berkata: “Ada fenomena yang disebut Black Swan. Jadi, peristiwa tak terduga yang datang ke perhitungan tak seorang pun diharapkan datang."

Baca Juga: Rudal Tipe X-55 Rusia Hancurkan Kiev, Pasukan Vladimir Putin Lakukan Simulasi Hulu Ledak Nuklir

“Jadi, saya pikir Rusia dapat menghadapi Angsa Hitam di dalam Rusia dan itu dapat berkontribusi pada kesuksesan kami di Krimea," Havrylov yang dikutip Express.

“Ada juga opsi militer dengan semacam kombinasi sumber daya militer dan yang lainnya, kita bisa pindah ke Krimea pada akhir Desember. Itu mungkin,” tambahnya.

Laporan sebelumnya, tentara Ukraina berhasil meledakkan depot minyak Rusia yang berada di wilayah Makiivka, Ada lima tangki minyak yang hangus terbakar.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Tentara Grup Wagner Dieksekusi Rekan-rekannya Secara Brutal, Dicap Sebagai Pengkhianat

Insiden itu menandai kemajuan yang dicapai pejuang Kiev ke arah Donetsk. Sementara kerusakan rel kereta api akibat meledaknya lima tangki minyak bakal mengganggu pasokan dari Moskow.***