ZONA PRIANGAN - Meningkatnya konflik Rusia-Ukraina membuat militer Warsawa dalam posisi siaga tinggi, apalagi ada rudal yang nyasar ke wilayah Polandia.
Menanggapi insiden nyasarnya rudal ke Desa Przewodow dan menewaskan dua orang, Polandia kini memindahkan peluncur rudal Patriot ke perbatasan.
Pemindahan peluncur rudal sebagai antisipasi serangan pasukan Vladimir Putin ke beberapa wilayah negara mitra NATO.
Selain Polandia, negara-negara Baltik (Estonia, Latvia, dan Lituania) belakangan merasa terancam akan agresi Kremlin.
Polandia telah setuju untuk mengerahkan peluncur rudal Patriot tambahan dari Jerman di dekat perbatasannya dengan Ukraina, kata Menteri Pertahanan Polandia, ariusz Blaszczak.
Kesepakatan itu muncul setelah ledakan rudal di tanah Polandia minggu lalu yang membuat para pemimpin global berada di ujung tanduk.
Mariusz Blaszczak mengatakan hari ini bahwa dia telah "menerima [usulan untuk pertahanan udara lebih lanjut] dengan kepuasan" dari mitranya dari Jerman.
Dia menambahkan: "Selama percakapan telepon hari ini dengan pihak Jerman, saya akan mengusulkan agar sistem ditempatkan di perbatasan dengan Ukraina."
Selasa lalu, Polandia - negara anggota NATO - menempatkan militernya dalam siaga tinggi setelah sebuah rudal menghantam Desa Przewodow, sekitar 4 mil dari perbatasan dengan Ukraina, menewaskan dua orang.
Bukti awal menunjukkan rudal itu buatan Rusia, meskipun Kremlin membantah menembakkannya, tulis Express.
Pejabat intelijen AS kemudian mengatakan lintasannya menunjukkan bahwa itu telah ditembakkan oleh pasukan Ukraina saat menghadapi rentetan roket Rusia.***