Network
ZONA PRIANGAN - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebelumnya mengatakan bahwa virus corona penyebab Covid-19 menyebar melalui droplet yang dilepaskan dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi dan dengan cepat jatuh ke tanah.
Namun dalam sebuah surat terbuka yang dilayangkan ke organisasi ini, dan dipublikasikan pada Senin 6 Juli 2020 dalam jurnal Clinical Infectious Diseases, sebanyak 239 ilmuwan dari 32 negara telah menguraikan bukti bahwa partikel-partikel virus yang melayang-layang di udara bisa menulari orang-orang yang bernapas di sekitarnya.
Pasalnya partikel-partikel sangat kecil tersebut yang dikeluarkan saat bernafas, bisa tinggal lama di udara, untuk itulah para ilmuwan telah mendorong WHO untuk memperbaharui pedoman kesehatan untuk menangkal Covid-19 ini.
Baca Juga: Masker Transparan Cocok untuk Tuna Rungu
“Kami menginginkan mereka mengakui bukti ini,” ujar Jose Jimenez, seorang pakar kimia dari Universitas Colorado, salah seorang yang menandatangani surat terbuka itu.
“Ini bukanlah sebuah ‘serangan’ terhadap WHO. Ini hasil perdebatan sains, namun kami juga merasa perlu memberitahukan ke publik, karena WHO menolak untuk mendengar bukti ini setelah perdebatan panjang dengan mereka,” tambah Jimenez kepada Reuters yang dikutip The Guardians, Rabu 8 Juli 2020.***
