ZONA PRIANGAN - Warga Banjar berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 Kota Banjar, RSU Banjar selama lima hari tak berubah, mulai Jumat - Selasa, 3 - 7 Juli 2020.
Begitu juga jumlah warga Banjar yang meninggal dunia, dipulasara dan dikebumikan dengan protokol Covid-19, terdata sebanyak 22 orang.
Meninggalnya PDP beralamat Cikampek di RSU Banjar 2 Juli 2020, pukul 16.22 lalu.
Baca Juga: Masyarakat Pangandaran Gembira Sambut Konvoi Puluhan Bus Wisata
Kendati memiliki saudara di Kelurahan Muktisari, Kec Langensari, Kota Banjar dan dikebumikan di TPU Dipatiukur Banjar, untuk PDP tersebut tetap tak masuk data wafat di Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Banjar selama ini.
"PDP meninggal dunia itu bukan warga Banjar. Otomatis, tidak masuk data jumlah wafat baru di Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar," ujar Jubir Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H.Tomy Subagja kepada wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan.
Menurut H.Tomy, data resiko Covid-19 di Kota Banjar sampai Selasa, 7 Juli 2020, terdata jumlah yang meninggal dunia warga Banjar sebanyak 22 orang.
Baca Juga: AC Milan Kalahkan Juventus 4-2
Kemudian, terkornfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak seorang. Adapun terkorfirmasi positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 6 orang.