Pejuang Ukraina Bunuh 500 Prajurit Vladimir Putin, Pasukan Moskow Mulai Melemah di Beberapa Wilayah

- 4 Desember 2022, 21:03 WIB
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Yuriy Sak mengatakan Rusia kalah di medan perang.*
Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Yuriy Sak mengatakan Rusia kalah di medan perang.* /Sky News Australia/

ZONA PRIANGAN - Pejuang Ukraina setiap hari membunuh sekira 500 prajurit Vladimir Putin. Tak heran Rusia kehabisan tentara dan memberlakukan wajib militer.

Penasihat Menteri Pertahanan Ukraina Yuriy Sak mengklaim, pasukan Kremlin banyak kehilangan tenaga kerja seiring mereka terusir dari wilayah pendudukan.

Menurut Yuriy Sak, cengkeraman Moskow makin melemah di beberapa wilayah pendudukan, dengan sejumlah tentara terus berguguran.

Baca Juga: Kesehatan Presiden Vladimir Putin Memburuk, Terpeleset dari Tangga dan Mengalami Cedera Tulang Ekor

Kremlin menghadapi perjuangan untuk mempertahankan garis depan di tanah yang tersisa di bawah kendali Rusia di tengah upaya serangan balik berulang kali oleh pasukan Ukraina.

Yuriy Sak mengatakan kepada Sky News Australia: "Dalam beberapa minggu terakhir, mereka terus kehilangan wilayah yang diduduki."

"Tentara Rusia telah tewas di medan perang rata-rata ... 500 tentara sehari, kami telah menghancurkan sekarang lebih dari 90.000 tentara Rusia," ujarnya yang dikutip Express.

Baca Juga: Mengerikan, Seorang Tentara Grup Wagner Dieksekusi Rekan-rekannya Secara Brutal, Dicap Sebagai Pengkhianat

Pensiunan Letnan Jenderal AS Mark Hertling juga telah mendukung Ukraina untuk "melawan pasukan Rusia yang malang".

Beberapa bulan mendatang pertempuran tampaknya akan berlanjut di sekitar kota strategis Bakhmut.

Hertling bersikukuh bahwa Ukraina dapat memperoleh "lebih banyak kemenangan" melawan pasukan Rusia mengingat kesiapan tempur dan pelatihan mereka oleh militer Barat.

Baca Juga: Pemuda Kherson Berusia 19 Tahun Ini Membunuh 10 Tentara Rusia yang Mabuk dan Memperkosa Setiap Malam

Hertling mengatakan kepada CNN: "Ya, saya pikir kita akan melihat karena berbagai faktor Ukraina memiliki penyeberangan di atas Sungai Dnipro, Rusia mencoba memaksa memobilisasi pasukan ke depan."

"Beberapa kemenangan yang sangat bagus baru-baru ini oleh Ukraina di Timur Laut dan Tenggara," ucap Hertling.

"Saya pikir kita akan melihat sedikit perlambatan, tetapi Ukraina terus bertahan dengan baik dan berjuang serta mendapatkan lebih banyak tempat," ungkapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x