"Kami sedang mempersiapkan perlawanan. Kami bukan tidak percaya pada kekuatan sendiri, tapi bantuan NATO tetap dibutuhkan untuk menghadapi jutaan tentara Rusia," ucapnya.
Upaya pertama Rusia untuk merebut Kiev dari utara berakhir dengan kegagalan dalam hitungan minggu ketika pasukan Ukraina yang lebih termotivasi mengalahkan rekan-rekan Rusia mereka yang kurang terlatih.
Berbicara kepada Sky News, Andrii Kovalchuk mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan dapat mengirim jutaan tentara ke medan perang.
Dia mengatakan bahwa meskipun militer Ukraina akan mampu memerangi jutaan orang Rusia, mereka akan membutuhkan senjata utama dari sekutu NATO, seperti pasokan amunisi tandan.***