ZONA PRIANGAN - Jerman merupakan salah anggota NATO yang memasok bantuan senjata perang ke Ukraina untuk menghadapi pasukan Vladimir Putin.
Namun, dalam sebuah laporan yang bocor, tidak semua bantuan senjata dari Jerman bisa langsung digunakan tentara Ukraina saat melawan Rusia.
Dari 14 kendaraan tempur yang dikirim ke depan, Ukraina telah mengirim setidaknya enam ke bengkel di Lituania untuk diperbaiki, dengan alasan kekurangan suku cadang.
Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Ukraina Sebagai Saudara, Menuduh NATO Akan Menghancurkan Kekuatan Rusia
Sebuah laporan terpisah dari November menemukan bahwa senjata perang menghadapi "masalah tak terduga" yang membahayakan efektivitas tempur.
Surat kabar Jerman Bild menurunkan laporan bahwa dua pertiga dari unit artileri paling kuat Jerman dalam keadaan rusak.
NATO telah mengalami pukulan besar setelah diklaim bahwa persenjataan artileri modern militer Jerman hampir tidak dapat digunakan.
Meskipun memiliki beberapa senjata paling canggih di dunia, hampir dua pertiga dari senjata dan mesin bertenaga tinggi tentara memerlukan perbaikan segera, menurut laporan resmi yang bocor.