Network
ZONA PRIANGAN - Aktivitas pasukan Vladimir Putin di Belarus makin terlihat. Kondisi itu memicu spekulasi adanya serangan Rusia ke Ukraina lewat Belarus.
Lebih mengkhawatirkan, aktivitas bukan sekadar tentara Angkatan Darat dengan dukungan tank, tapi juga adanya manuver jet tempur Moskow.
Mig-31 Rusia dan pesawat peringatan dini IL-76 A-50U terlihat lepas landas dari lapangan udara militer di Belarus pada Minggu pagi.
MiG-31 Foxhound adalah pesawat pencegat supersonik dua kursi jarak jauh yang dapat membawa hingga empat rudal udara ke udara jarak jauh Vympel R-33E.
Pesawat ini juga dilengkapi dengan empat rudal jarak pendek R-60MK dan dua rudal jarak menengah Bisnovat R-40TD1.
Tentara Ukraina telah berulang kali memperingatkan tentang pembangunan militer besar Rusia di Belarus sejak musim gugur.
Baca Juga: 74 Rudal Pasukan Vladimir Putin Kacaukan Malam Natal di Kherson, 7 Warga Sipil Tewas 26 Terluka
Pejabat intelijen mengatakan bahwa Kremlin berencana untuk menempatkan hingga 20.000 wajib militer ke negara tetangga Belarus.
Militer Kiev khawatir presiden Rusia sedang bersiap untuk melancarkan serangan lain ke ibu kota dari Belarus dalam beberapa minggu mendatang.
Upaya awal Putin ingin merebut Kiev pada musim semi berakhir dengan kegagalan total, karena para komandan Rusia terpaksa menarik pasukan mereka.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky: Bakhmut Sulit Dihancurkan dan Tentara Grup Wagner Tewas Terbuang Sia-sia
Pasukan Rusia melanjutkan upaya mereka untuk merebut lebih banyak wilayah di Donbass timur Ukraina, lapor Express.
Donbass adalah salah satu dari empat wilayah yang secara ilegal dinyatakan oleh Putin sebagai bagian dari Rusia pada musim gugur dalam upacara yang dipentaskan Kremlin.
Namun, tentara Rusia tidak dapat mengambil kendali penuh atas wilayah tersebut dan saat ini terlibat dalam pertempuran brutal dengan pasukan Ukraina.
Baca Juga: Volodymyr Zelensky Nekat Kunjungi Kota Bakhmut, Penasaran Ingin Melihat Mayat Tentara Grup Wagner
Meskipun berbulan-bulan pengeboman artileri berat dan serangan infanteri di Bakhmut, tentara Putin hanya mampu membuat keuntungan tambahan di sekitar kota.
Serangan terhadap Bakhmut dipelopori oleh milisi Grup Wagner, tentara swasta yang setia kepada Kremlin dan digawangi oleh rekan bisnis dekat Presiden Rusia - Yevgeny Prigozhin.
