ZONA PRIANGAN - Militer Ukraina memberikan perlawanan dengan balas menyerang posisi pasukan Vladimir Putin di Kherson.
Jadi saat malam Natal, pejuang Kiev tidak hanya bertahan tapi juga melakukan serangan balik yang banyak meminta korban jiwa prajurit Kremlin.
Banyaknya korban jiwa karena saat serangan pejuang Kiev terjadi, militer Rusia sedang melakukan pertemuan di wilayah Zabaryne.
Rudal-rudal Ukraina diarahkan ke daerah tersebut, sementara militer Moskow tidak menyangka ada serangan di malam Natal.
Staf Umum Ukraina mengungkapkan, ada laporan dari rumah sakit 70 tentara Rusia mengalami luka-luka. Sementara prajurit yang tewas masih dalam pendataan.
Mereka menulis: "Markas besar Rusia diserang di pemukiman Zabaryne of Kherson Oblast, tempat diadakannya pertemuan perwira distrik militer Selatan Angkatan Bersenjata Rusia."
"Akibatnya, hingga 70 prajurit terluka. Jumlah korban tewas masih belum ditentukan," ungkap Staf Umum Ukraina yang dikutip Express.
Serangan itu menambahkan kerugian terbaru bagi Rusia. Sebab, sebelumnya Ukraina juga melakukan serangan drone di Pangkalan Udara Engels.
Namun, pasukan Vladimir Putin mengklaim, ledakan yang terjadi di Pangkalan Udara Engels tidak merusak pesawat pembom nuklir.
Baca Juga: MetaConstellation Palantir yang Digunakan Tentara Ukraina Membuat Takut Pasukan Vladimir Putin
Drone Ukraina berhasil ditembak jatuh, namun pecahan peluruhnya menewaskan tiga prajurit Moskow.
Pada Hari Natal, jet tempur MiG-31K Rusia dilaporkan terbakar di sebuah lapangan terbang di Belarus dekat Machulishchy.
Jet tempur dipersenjatai dengan Rudal Kinzhal (belati) dan telah digunakan dalam kampanye pengeboman di Ukraina.***