ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin yang berasal dari wajib militer melarikan diri dari pertempuran namun mereka berhasil ditangkap.
Upaya mereka yang akan kabur diketahui polisi. Sebanyak 8 wajib militer akhirnya diminta menyerahkan senjata yang dibawa mereka.
Wajib militer itu sebelumnya dibekali tiga senapan jenis AK-74 dan empat senapan mesin Kalashnikov.
Baca Juga: Amerika Serikat Bantu Militer Ukraina dalam Melakukan Serangan Jalur Cepat yang Menghancurkan Rusia
Mereka awalnya meninggalkan wilayah dekat Luhansk dengan senjata dan akan pergi ke daerah Kaliningrad. Namun dalam pelariannya mereka tertangkap polisi setempat.
Upaya melarikan diri dari medan perang itu menunjukkan bagaiman moral rendah dan rasa putus asa telah melanda pasukan Kremlin.
Sementara protes terhadap mobilisasi (wajib militer) masih terus berlangsung dan ditandai dengan pembakaran kantor pendaftaran.
Insiden terbaru, sepasang lansia Rusia berusaha membakar kantor pendaftaran militer di Kota Podolsk, selatan Moskow.