ZONA PRIANGAN - Severodonetsk, Melitopol, dan Mariupol bakal dibebaskan tentara Ukraina sebelum menyerbu ke Krimea.
Pejuang Kiev makin termotivasi setelah mengusir pasukan Vladimir Putin dari Bucha, Kharkiv, Lyman, hingga Kherson.
Melihat kemajuan yang dicapai tentara Ukraina, pasukan Kremlin berupaya membendung dengan membangun parit pertahanan di luar Krimea.
Mantan perwira intelijen militer Philip Ingram yakin pasukan Volodymyr Zelensky melanjutkan kemenangan di tahun 2023.
Menurut Philip Ingram, perang akan selesai pada akhir 2023. Hasilnya akan memberikan pukulan telak terhadap pasukan Moskow.
Philip Ingram menambahkan: "pasukan Vladimir Putin telah gagal dalam tujuan militer mereka pada tahun 2022 - dan itu bisa menjadi lebih buruk tahun depan."
Pada bulan-bulan setelah invasi Putin pada 24 Februari, Rusia nyaris merebut ibu kota Ukraina, Kiev dengan serangan cepat.
Tetapi pasukan Volodymyr Zelensky kini telah merebut kembali lebih dari setengah wilayah pendudukan, terutama wilayah penting Kherson.
Ingram mengatakan kepada Sky News: "Jika serangan balasan Ukraina berikutnya berhasil seperti dua yang telah mereka lakukan maka kekalahan Rusia tinggal menunggu waktu."
"Pasti ada kemungkinan kuat bahwa mereka (Ukraina) telah merebut kembali semua wilayah yang saat ini diduduki pasukan Kremlin," ujarnya.
"Jadi saya pikir 2023 akan menjadi tahun serangan balik dan kesuksesan Ukraina selanjutnya," ucap Ingram yang dikutip Express.
"Saya pikir pada saat itu kita akan membahas potensi operasi untuk merebut kembali Krimea," tuturnya.
"Kemajuan Ukraina lebih lanjut akan memicu perbedaan pendapat di Moskow, dan menambah tekanan pada Vladimir Putin sendiri," papar Ingram.***