Emese Fajk Sukarelawan yang Dituduh Mencuri Pasokan Medis Senilai Jutaan Dolar dari Tentara Ukraina Menyangkal

- 3 Januari 2023, 10:42 WIB
Dugaan Penipu Blok, Emese Fajk (30), berada di Ukraina melawan penjajah Rusia, bahkan muncul dalam foto promosi berpose dengan senapan serbu AR-15.
Dugaan Penipu Blok, Emese Fajk (30), berada di Ukraina melawan penjajah Rusia, bahkan muncul dalam foto promosi berpose dengan senapan serbu AR-15. /Facebook/Emese Abigail Fayk

"Siapa pun bisa menulis apa yang disebut laporan, tapi laporan ini perlu didukung dengan bukti," katanya.

'Tuduhan ini dibuat oleh orang-orang yang karena satu dan lain alasan memiliki agenda mereka sendiri. Jika ada yang memiliki klaim atau kekhawatiran yang valid yang dapat didukung dengan bukti nyata, mereka dapat menghubungi otoritas penegak hukum yang relevan.

'Saya akan sangat senang bekerja sama dengan otoritas mana pun yang melakukan penyelidikan resmi. Jika tidak, ini hanyalah desas-desus dan tidak lebih dari kampanye kotor.'

Baca Juga: Militer Ukraina Mengklaim, Ratusan Tentara Rusia Tewas dalam Serangan Rudal

Laporan tersebut menuduh Fajk berada di balik hilangnya pengiriman pasokan medis senilai US $ 2,5 juta (AU $ 3,67 juta) dan menyedot sumbangan yang dimaksudkan untuk upaya perang.

"Penulis laporan ini mengetahui adanya pengiriman besar-besaran obat-obatan yang dikirim oleh salah satu asetnya ke Kyiv untuk didistribusikan ke Batalyon 1 dan 3," tulisnya.

Petugas itu menulis bahwa sertifikat pengguna akhir untuk pengiriman menunjukkan pengiriman itu tiba di sebuah gudang di Kyiv yang dikenal sebagai 'pusat' pada akhir Oktober, tetapi tidak pernah sampai ke pasukan di garis depan.

Baca Juga: Hadiahkan Al Fatihah untuk Diri Sendiri, Ini Cara Mengamalkannya dan Rasakan Manfaat serta Keutamaannya

'Saya telah memastikan bahwa tidak satu pun dari obat ini pernah dikirim ke Batalyon 1 atau 3 dan telah melakukan banyak upaya untuk menemukan ke mana obat itu mungkin hilang,' tulis mereka.

Penulis menjelaskan bahwa mereka mengonfrontasi Fajk tentang kiriman yang hilang dan dia mengaku tidak tahu apa-apa tentang keberadaannya, tetapi aset yang mengirimkannya bersedia bersaksi bahwa dia hadir saat kiriman itu tiba.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Dailymail.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x