Rezim Vladimir Putin Menghadapi Keruntuhan Akibat Perang, 20 Mata-mata Rusia Membelot ke Ukraina

- 7 Januari 2023, 19:26 WIB
Foto ilustrasi agen mata-mata.*
Foto ilustrasi agen mata-mata.* /Pixabay/Succo

ZONA PRIANGAN - Keputusan Vladimir Putin untuk menginvasi Ukraina justru menimbulkkan ketakutan pada warga Rusia.

Menurut laporan intelijen, sudah 1 juta warga Rusia kabur ke luar negeri menghindari perintah wajib militer.

Mobilisasi diambil Vladimir Putin, setelah prajurit Kremlin banyak yang gugur dalam perang di Ukraina. Itu membuat warga Rusia takut dan kabur ketimbang dikirim ke garis depan.

Baca Juga: Vladimir Putin Terapkan Taktik Gencatan Senjata untuk Menjebak Pasukan Volodymyr Zelensky di Kramatorsk

Selain warga sipil yang kabur, Moskow pun dipusingkan dengan banyaknya mata-mata yang akhirnya membelot ke pihak Ukraina.

Sejumlah kekalahan telak yang ditanggung Rusia, diduga akibat informasi yang dibocorkan mata-mata yang membelot.

Laporan terbaru, ada 20 mata-mata Rusia yang berpindah pihak. Kondisi itu mencerminkan bagaimanan rezim Vladimir Putin menghadapi keruntuhan akibat perang.

Baca Juga: Mayat Tentara Bayaran Grup Wagner Menumpuk di Bakhmut, Yevgeny Prigozhin Pastikan Dikembalikan ke Rusia

Bruce Jones asal Inggris, salah satu analis soalmengatakan kepada Mirror: “Saya telah diberitahu oleh sumber yang sangat senior dan berpengetahuan luas bahwa telah terjadi sejumlah pembelotan baik dari diplomat Rusia maupun petugas intelijen."

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x