“Beberapa dari mereka diketahui publik tetapi di latar belakang ada lebih banyak, mungkin lebih dari 20 dan ini menunjukkan waktu yang sangat berbahaya bagi Kremlin," ujarnya.
“Kemungkinan ini dirahasiakan karena alasan yang jelas, tetapi pembelotan ini tidak hanya ke barat tetapi juga ke seluruh Asia,” paparnya.
Dalam satu serangan Ukraina saja pada Hari Tahun Baru sebanyak 500 tentara tewas setelah tampaknya memberikan lokasi mereka dengan menggunakan ponsel mereka.
Seorang sumber Ukraina mengatakan kepada Mirror: “Kerugian hingga 500 orang dalam satu serangan adalah bencana, pukulan telak bagi Putin dan posisinya menjadi genting."
“Pembelotan benar-benar mencerminkan hal ini karena orang menjadi semakin gugup tentang masa depan negara mereka dan itu tidak terlihat positif bagi Putin," ucapnya.
"Kekalahan militer ini adalah cerminan yang sangat buruk atas keputusannya untuk berperang," pungkasnya yang dikutip Express.***