Militer Ukraina Menyebut Kemajuaan Pasukan Vladimir Putin di Soledar Sebagai Kemenangan Pyrrhic

- 11 Januari 2023, 11:36 WIB
MLRS Grad Rusia menembakkan roket ke posisi militer Ukraina di wilayah timur.*
MLRS Grad Rusia menembakkan roket ke posisi militer Ukraina di wilayah timur.* /Russian Ministry of Defence/

ZONA PRIANGAN - Kemajuan yang diperoleh pasukan Vladimir Putin yang didukung tentara bayaran Grup Wagner di Soledar tidak sebanding dengan kerugian yang diderita.

Juru bicara Komando Militer Timur Ukraina, Serhiy Cherevatyi mengatakan, target pejuang Kiev di Soledar, yakni membuat pasukan Moskow menjadi lelah.

Banyak senjata Rusia yang hancur, korban jiwa tentara Wagner terus menumpuk, itu sangat menyakitkan bagi Kremlin.

Baca Juga: Untuk Membuat Ukraina Menyerah, Vladimir Putin Gunakan Taktik Perang Mirip Menghancurkan Chechnya

"Militer Ukraina akan terus mempertahankan Soledar. Sehingga jika mereka mendapatkan kemajuan taktis, itu menjadi kemenangan Pyrrhic (menyakitkan)," ujar Serhiy Cherevatyi.

Serhiy Cherevatyi melaporkan, pasukan Rusia telah menembaki kota timur Soledar di Donetsk sebanyak 86 kali dalam 24 jam.

Tentara bayaran Grup Wagner terus bergerak maju untuk meningkatkan serangan mereka di Donbass.

Baca Juga: Roket Ukraina Hantam Kereta Api Pengangkut Senjata Moskow, Patrushev: Perang Berkembang Rusia Melawan NATO

Serhiy Cherevatyi mengungkapkan, Rusia telah menggunakan banyak sistem artileri yang berbeda untuk menyerang Soledar, enam mil timur laut Bakhmut, dan daerah pinggiran selama 24 jam.

Wilayah timur sekarang menjadi fokus kemajuan Rusia, terutama di antara pasukan Grup Wagner yang ditempatkan di Donetsk.

Pasukan Vladimir Putin ingin mendapatkan keuntungan signifikan pertama mereka setelah berbulan-bulan pertempuran sengit.

Baca Juga: 300 Marinir Rusia Mati Seperti Lalat Akibat Strategi Perang yang Salah di Wilayah Pavlivka dan Ugledar

Sementara nilai strategis Soledar, dan pada gilirannya Bakhmut, tidak jelas, pasukan Rusia tanpa henti menyerang kedua kota itu sejak musim panas.

Di sisi lain, pasukan Volodymyr Zelensky terus memperkuat pertahanan. Kiev bahkan mengirim bala bantuan untuk mencegah kemajuan Rusia.

Cherevatyi mengatakan bahwa Rusia telah "menderita kerugian besar" dalam upaya mereka untuk menangkap Soledar tetapi masih berniat untuk mencoba merebutnya.

Baca Juga: Pertempuran di Donetsk dan Lyman, Tentara Ukraina Bantai 1.000 Prajurit Vladimir Putin Selama 24 Jam

Menurut laporan terbaru Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris, pasukan Rusia dan Grup Wagner telah membuat kemajuan taktis ke Soledar dan kemungkinan besar mengendalikan sebagian besar pemukiman.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x