Pertikaian pecah di puncak rantai komando Rusia karena Vladimir Putin dituduh "mencuri kemenangan" dari kelompok tentara bayaran Grup Wagner yang kontroversial.
Selama ini, tentara Grup Wagner diberi keleluasaan lepas dari rantai komanda militer Rusia. Peluang itu dimanfaatkan Yevgeny Prigozhin untuk menarik perhatian Putin, dengan merebut Soledar walau tidak begitu penting bagi Moskow.
Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Bantai 1.200 Pejuang Kiev Termasuk 40 Tentara Bayaran yang Membela Ukraina
Yevgeny Prigozhin mengklaim Grup Wagner lebih efisien daripada pasukan reguler Rusia. Di beberapa pertempuran, Grup Wagner menunjukkan keunggulannya.
Dengan punya kekuatan sendiri, rumor berkembang Yevgeny Prigozhin bisa merebut kursi Presiden Rusia jika terjadi kudeta terhadap Vladimir Putin.***