Ukraina Meminta Pasokan Senjata yang Lebih Cepat Saat Rusia Melancarkan Serangan ke Wilayah Timur

- 31 Januari 2023, 01:09 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak ada dalam foto) melalui sambungan telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Januari 2023. /Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Serangan rudal Rusia menewaskan tiga orang di kota Kherson, Ukraina selatan, sementara pertempuran berkecamuk di wilayah Donetsk timur di mana Rusia kembali menggempur kota kunci Vuhledar, kata para pejabat Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelenskiy mengatakan Ukraina menghadapi situasi sulit di Donetsk dan membutuhkan pasokan senjata yang lebih cepat dan persenjataan jenis baru, hanya beberapa hari setelah sekutu setuju untuk menyediakan tank tempur berat bagi Kyiv.

"Situasinya sangat sulit. Bakhmut, Vuhledar, dan sektor-sektor lain di wilayah Donetsk - ada serangan Rusia yang terus menerus," kata Zelenskiy dalam sebuah pidato video pada hari Minggu, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Baca Juga: Rekaman Serangan Terhadap Paul Pelosi Dirilis oleh Pihak Berwenang

"Rusia ingin perang berlarut-larut dan menguras tenaga kami. Jadi kita harus menjadikan waktu sebagai senjata kita. Kita harus mempercepat kejadian, mempercepat pasokan dan membuka opsi senjata baru untuk Ukraina," tambahnya.

Tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka pada hari Minggu akibat serangan Rusia di Kherson yang merusak sebuah rumah sakit dan sekolah, kata pemerintah daerah.

Pasukan Rusia telah menduduki Kherson tak lama setelah invasi Moskow ke Ukraina pada Februari 2022, dan menguasai kota itu hingga pasukan Ukraina merebutnya kembali pada November.

Baca Juga: Perang Ukraina: Pertempuran Memanas di Timur dan Utara setelah Serangan Tank

Sejak pembebasannya, kota ini secara teratur ditembaki dari posisi Rusia di seberang sungai Dnipro.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x