Menurut Washington Post yang dikutip DailyMail, di bagian terbawah balon ini memiliki ‘ballonet”, yang memungkinkan udara sekitarnya masuk dan keluar.
Balon tersebut bisa naik dan turun untuk menangkap angin yang bertiup pada arah yang dituju, walaupun proses ini bisa dibantu dengan baling-baling tambahan.
Balon pengintai biasanya dilengkapi dengan kamera, sensor dan radar yang mengarah ke tanah, seluruhnya ditenagai denga panel surya.
Dengan kamera yang canggih memungkinkan mengambil foto di atas permukaan Bumi, dengan kemampuan zoom.
AS merasa khawatir karena balon tersebut berkeliaran di atas kawasan sensitif Montana di mana kepala-kepala nuklir disimpan.
China bersikeras itu adalah pesawat pengamat cuaca, tetapi menurut AS balon ini membawa peralatan di bawahnya yang tidak biasanya dalam aktivitas meteorologi standar atau riset sipil.
Pentagon mengatakan bahwa balon tersebut bukan ancaman militer atau fisik, artinya tidak membawa senjata. Namun, diperkirakan ada bahaya utama kepada AS karena dicurigai mengamat-amati situs rahasia dan sensitif.
Bahkan jika balon tidak dipersenjatai, tetap saja berisiko kepada AS, kata pensiunan Angkatan Darat Jenderal John Ferrari.