Rusia Meluncurkan Misi Penyelamatan Soyuz ke ISS setelah Ada Masalah Kebocoran

- 24 Februari 2023, 14:45 WIB
Bagian dalam pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 Rusia terlihat tanpa anggota awak saat Rusia bersiap untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa ke ISS pada hari Kamis untuk menggantikan pendingin yang bocor setelah terkena meteoroid tahun lalu.
Bagian dalam pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 Rusia terlihat tanpa anggota awak saat Rusia bersiap untuk meluncurkan pesawat ruang angkasa ke ISS pada hari Kamis untuk menggantikan pendingin yang bocor setelah terkena meteoroid tahun lalu. /NASA

Navias mengatakan Kamis bahwa eksekutif NASA Kathy Lueders dan Joel Montalbano berada di Baikonur untuk peluncuran.

Sophie Goguichvili, rekan program untuk program inovasi sains dan teknologi dengan think tank Wilson Center di Washington, D.C., mengatakan kepada UPI minggu lalu bahwa meteoroid akan terus menjadi masalah bagi Roscosmos dan operator penerbangan luar angkasa lainnya.

Dia juga mencatat bahwa kebocoran itu bukan yang pertama dialami oleh pesawat ruang angkasa Rusia. Pada tahun 2018, "sedikit penurunan" tekanan kabin di ISS ditelusuri kembali ke lubang kecil di kompartemen tempat tinggal pesawat ruang angkasa Soyuz MS-09.

Baca Juga: Kalajengking Cambuk, Ekornya Bisa Menembakkan Cairan Asam Asetat, Berkeliaran Saat Hujan di Musim Panas

"Setelah menyelidikinya, Rusia menyalahkan astronot NASA dan bahkan menuduh bahwa anggota kru AS 'mengebor lubang' dengan sengaja. Jadi, bahkan tanpa perang di Ukraina, ketegangan diplomatik tetap tinggi," kata Goguichvili.

Karena insiden itu, Goguichvili menyebutnya "dapat dimengerti" bahwa NASA dan Roscosmos ingin menyelidiki lebih lanjut setelah kebocoran cairan pendingin kedua berturut-turut dalam hitungan bulan untuk memastikan bahwa Soyuz MS-23 akan mampu mengembalikan ketiga astronot itu kembali ke rumah.***

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x