Rusia Terus Melakukan Pengeboman yang Mematikan, Ukraina Gigih Bertahan dan Menghalau Serangan Pasukan Kremlin

- 27 Februari 2023, 08:13 WIB
Tentara Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat di posisi dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 4 Februari 2023.
Tentara Ukraina menembakkan senjata anti-pesawat di posisi dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 4 Februari 2023. /UPI/Sergey Shestak/EPA-EFE

Baca Juga: Rusia Kuasai Lysychansk dan Menggempur Donetsk, AS Terus Dukung Kyiv, Biden Bersumpah Ukraina Tak akan Kalah

Sementara itu pejabat Ukraina mengklaim Rusia meluncurkan 14 rudal dan 19 serangan udara selama akhir pekan. Setidaknya 22 permukiman telah diserang. Ukraina juga meluncurkan 12 serangan udara pada hari Sabtu.

Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan lebih banyak pasukan Rusia telah tiba untuk membangun dan memperkuat stasiun pertahanan di Krimea.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menghancurkan dua kendaraan lapis baja dan dua kendaraan lainnya serta menewaskan 60 tentara Ukraina dalam serangan di dekat Novoselivske, Masiutovka dan Kislovka.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia telah mempertimbangkan kemampuan nuklir NATO selama invasi ke Ukraina, menyusul pengumuman Rusia bahwa ia akan menarik diri dari perjanjian pengurangan nuklir START Baru dengan Amerika Serikat.

"Di tengah kondisi hari ini, karena semua negara NATO terkemuka telah mengumumkan kekalahan strategis kami sebagai tujuan utama mereka untuk membuat rakyat kami menderita seperti yang mereka katakan, - bagaimana kami tidak mempertimbangkan potensi nuklir mereka di tengah lingkungan ini?" Putin mengatakan kepada stasiun televisi negara Rusia, menurut The Guardian.***

 

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x