Penilaiannya adalah bahwa kapasitas produksi drone semacam itu di negara itu mencapai "beberapa ribu" per tahun jika pendanaan dan pasokan suku cadang stabil.
Chmut mengepalai sebuah organisasi non-pemerintah bernama Come Back Alive yang mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan puluhan juta dolar dari penggalangan dana untuk memasok peralatan ke militer, termasuk drone udara.
Baca Juga: Akibat Perang Rusia-Ukraina, Kelas Menengah di Rusia akan Menyusut Drastis
Dia menambahkan bahwa ukuran armada drone Ukraina secara keseluruhan telah meningkat "puluhan kali lipat" sejak Februari 2022 karena pasokan baru dari luar negeri dan Ukraina, serta yang disumbangkan oleh organisasi seperti miliknya.
Reznikov mengatakan bahwa Ukraina telah meningkatkan kapasitas produksi drone sebanyak "beberapa kali lipat" sejak invasi Rusia pada Februari tahun lalu dan kini Ukraina mampu membuat drone yang dapat digunakan di udara, darat, dan laut. Kementerian pertahanan menolak untuk memberikan angka produksi drone.***