Ukraina Dapat Dukungan AS, Kanada Berikan Senjata Baru untuk Pertahanan Bakhmut Lawan Kontrol Rusia

- 12 April 2023, 23:42 WIB
Prajurit Ukraina kembali dari pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, dekat Chasiv Yar, Ukraina, 11 April 2023.
Prajurit Ukraina kembali dari pertempuran sengit di garis depan Bakhmut dan Chasiv Yar, dekat Chasiv Yar, Ukraina, 11 April 2023. /REUTERS/Kai Pfaffenbach

ZONA PRIANGAN - Pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba men-tweet bahwa ia telah menerima jaminan dukungan AS yang "kokoh" dari Sekretaris Negara Antony Blinken, seperti dilaporkan oleh Reuters.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, dalam pertemuan dengan pejabat Ukraina pada hari yang sama, berjanji akan memberikan pasokan senjata baru, seperti senapan serbu, senapan mesin, dan amunisi.

Sebelumnya, Prigozhin pernah mengklaim bahwa Rusia mengendalikan kota tambang yang disebut Bakhmut, namun ternyata klaim tersebut terlalu dini. Namun, Ukraina mengakui situasi di kota yang mereka sebut sebagai "Benteng Bakhmut" saat ini sangat sulit.

Baca Juga: Perang Sengit di Bakhmut: Wagner Kuasai 80 Persen Kota dan Kekuatan Militer Ukraina Tersudut!

Rusia mengatakan bahwa penaklukan Bakhmut akan membuka kemungkinan untuk serangan di seluruh Ukraina, sedangkan Kyiv dan Barat mengatakan bahwa kota yang sekarang hancur itu hanya memiliki arti simbolis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy telah bersumpah untuk terus mempertahankan Bakhmut, tetapi minggu lalu ia mengakui bahwa pasukannya bisa ditarik mundur jika mereka terancam terkepung.

Pasukan Rusia hanya membuat kemajuan bertahap dalam kemajuan mereka di sepanjang wilayah timur Ukraina. Kyiv mengatakan bahwa pasukan lawan menderita kerugian besar setelah meluncurkan mobilisasi sekitar 300.000 orang pada akhir tahun lalu.

Baca Juga: Dokumen Bocor: Serbia Setuju Kirim Senjata ke Ukraina Meski Menolak Sanksi Rusia

Pada hari Selasa, dewan rendah parlemen Rusia mengusulkan untuk menutup celah dalam draf dengan memperkenalkan dokumen draft militer elektronik untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x