Sumber Daya Terbatas, Jerman Putuskan Hentikan Pengiriman Unit Patriot ke Polandia dan Slovakia

- 22 April 2023, 07:23 WIB
Tentara Angkatan Udara Jerman berjalan di dekat kendaraan konvoi, saat sistem rudal permukaan-ke-udara pertahanan bergerak, Patriot, diangkut ke Polandia dari Gnoien, Jerman, 23 Januari 2023.
Tentara Angkatan Udara Jerman berjalan di dekat kendaraan konvoi, saat sistem rudal permukaan-ke-udara pertahanan bergerak, Patriot, diangkut ke Polandia dari Gnoien, Jerman, 23 Januari 2023. /REUTERS/Annegret Hilse

ZONA PRIANGAN - Jerman akan mengakhiri pengiriman unit pertahanan anti-pesawat Patriot ke Slovakia dan Polandia pada tahun ini. Langkah ini diambil karena Jerman berusaha memanfaatkan sumber daya militernya secara efektif.

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman mengatakan bahwa negara-negara tersebut telah diberitahu tentang rencana ini. Pengiriman ke Polandia akan berakhir pada bulan Juni, sementara pengiriman ke Slovakia akan berakhir pada akhir tahun.

Menurut kepala komite pertahanan parlemen Jerman, Marie-Agnes Strack-Zimmermann keputusan mengakhiri pengiriman unit pertahanan anti-pesawat Patriot ini sangat masuk akal, mengingat sumber dayanya yang terbatas.

Baca Juga: Yevgeny Prigozhin: Pasukan Ukraine yang Dilatih di Jerman akan Memberikan Tantangan Serius

"Jika situasinya memungkinkan, maka masuk akal untuk mengubah situasinya. Kami membutuhkan fleksibilitas karena kami tidak memiliki jumlah peralatan yang tak terbatas," kata Marie-Agnes Strack-Zimmermann, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Jerman pernah memiliki 36 unit Patriot ketika menjadi negara garda depan NATO selama Perang Dingin.

Namun saat ini, pasukan Jerman hanya memiliki 11 unit Patriot saja.

Baca Juga: Putin Kunjungi Wilayah Kherson dan Luhansk, Zelenskiy Mengunjungi Pasukan di Kota Avdiivka

Menurut laporan media Funke, Jerman menawarkan untuk mengirimkan tiga unit Patriot ke Polandia untuk membantu mengamankan wilayah udaranya setelah dua orang tewas akibat rudal Ukraina yang tersesat menghantam desa Przewodow pada November tahun lalu.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x