Kapal Selam Titan Hancur di Perjalanan ke Titanic: Apa yang Terjadi dan Siapa yang Bertanggung Jawab?

- 29 Juni 2023, 00:57 WIB
Pemandangan kapal Horizon Arktik, saat potongan-potongan kapal selam Titan yang diselamatkan dari OceanGate Expeditions dikembalikan, di pelabuhan St. John's, Newfoundland, Kanada 28 Juni 2023.
Pemandangan kapal Horizon Arktik, saat potongan-potongan kapal selam Titan yang diselamatkan dari OceanGate Expeditions dikembalikan, di pelabuhan St. John's, Newfoundland, Kanada 28 Juni 2023. /REUTERS/David Hiscock

ZONA PRIANGAN - Pada hari Rabu, sebuah kapal berbendera Kanada mengangkut puing-puing dari kapal selam Titan yang meledak saat melakukan perjalanan ke reruntuhan Titanic yang berusia seratus tahun pada awal bulan ini, yang menewaskan semua orang di dalam kapal selam yang berjumlah lima orang.

Video dari Canadian Broadcast Corporation menunjukkan apa yang tampak seperti hidung kapal selam dan fragmen lain yang hancur dibalut kain penutup putih yang ditarik dengan derek dari kapal Horizon Arctic di pelabuhan St. John's di Newfoundland pada hari Rabu pagi.

Puing-puing tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang penyebab implosi yang fatal yang menewaskan semua orang di dalamnya - CEO OceanGate Expeditions, Stockton Rush; miliarder Inggris Hamish Harding; pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood dan putranya yang berusia 19 tahun, Suleman; dan ahli kelautan asal Prancis Paul-Henri Nargeolet.

Baca Juga: OceanGate: Perusahaan Inovatif di Balik Ekspedisi Mencari Titanic yang Hilang

Hingga saat ini, masih belum jelas kemana puing-puing tersebut akan dibawa.

Otoritas Kanada dan Amerika Serikat telah mengumumkan penyelidikan dalam seminggu terakhir terkait insiden ini, yang telah menimbulkan pertanyaan tentang sifat ekspedisi semacam itu yang tidak diatur.

Kapal selam lautan dalam yang dioperasikan oleh OceanGate Expeditions ditemukan dalam keadaan pecah-pecah di dasar laut sekitar 1.600 kaki (488 meter) dari buritan Titanic oleh kendaraan penyelaman robotik pekan lalu, mengakhiri pencarian selama lima hari oleh beberapa negara untuk mencari korban selamat.

Baca Juga: Terperangkap di Dasar Samudra: Tantangan Besar dalam Menemukan Kapal Selam Titanic

"Tim kami telah berhasil menyelesaikan operasi di laut, tetapi masih dalam misi dan akan dalam proses demobilisasi dari Horizon Arctic pagi ini," kata Pelagic Research, yang mengoperasikan kendaraan robotik tersebut, dalam sebuah pernyataan, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x