ZONA PRIANGAN - Pemimpin pasukan bayaran yang memberontak dari Rusia, Yevgeny Prigozhin, ditampilkan dalam video pada hari Rabu menyambut para pejuangnya di Belarus, mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi terlibat dalam perang di Ukraina untuk saat ini, tetapi memerintahkan mereka untuk mengumpulkan kekuatan untuk Afrika.
Pemberontakan gagal Wagner pada 23-24 Juni telah diartikan oleh Barat sebagai tantangan terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin yang menunjukkan kelemahan dari kepala Kremlin berusia 70 tahun tersebut dan tekanan perang di Ukraina terhadap negara Rusia.
Rekaman video tersebut, yang diunggah ulang oleh layanan persnya di Telegram, adalah bukti video pertama mengenai keberadaan Prigozhin sejak malam pemberontakan.
Baca Juga: Mengungkap Rahasia Tersembunyi Pemimpin Wagner: Yevgeny Prigozhin
Dalam video tersebut, yang keasliannya tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, seorang pria yang suaranya dan bahasanya terdengar seperti milik Prigozhin, terdengar menyambut para pejuangnya. Video tersebut diunggah ulang oleh layanan persnya di Telegram.
"Selamat datang, kawan-kawan... Selamat datang di tanah Belarus," kata Prigozhin, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.
"Kita telah berjuang dengan terhormat," tambahnya.
"Kalian telah melakukan banyak hal untuk Rusia. Apa yang terjadi di depan adalah sebuah aib yang tidak perlu kita ikut campur," ujarnya.
Baca Juga: Drama Menegangkan: Yevgeny Prigozhin dan Konflik di Kremlin Menghancurkan Negara Rusia!