Network
ZONA PRIANGAN - Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Ukraina melakukan serangan drone "teroris" di Moskow pada hari Senin, setelah walikota kota tersebut mengatakan bahwa dua gedung terkena serangan dan media melaporkan bahwa puing-puing ditemukan tidak jauh dari gedung-gedung kementerian pertahanan.
Kementerian pertahanan menyatakan di aplikasi pesan Telegram-nya bahwa dua drone "telah diatasi dan jatuh".
Walikota Sergei Sobyanin mengatakan di aplikasi pesan Telegram-nya bahwa dua gedung non-tempat tinggal terkena serangan sekitar pukul 4 pagi (0100 GMT), dan menambahkan bahwa tidak ada "kerusakan serius atau korban jiwa".
Baca Juga: Misteri Terkuak: Serangan Drone di Krimea Guncang Jembatan Vital Menuju Rusia
Belum jelas apakah drone mengenai gedung-gedung tersebut ketika ditembak jatuh, atau apakah mereka dengan sengaja menargetkan gedung-gedung tersebut.
Baik kementerian pertahanan maupun walikota tidak menyebutkan di mana drone tersebut diintersep.
Agensi berita negara Rusia melaporkan, mengutip layanan darurat, bahwa pecahan drone ditemukan di dekat sebuah gedung di Jalan Komsomolsky, yang berada di pusat kota Moskow. Lokasinya sekitar 2 kilometer dari gedung-gedung kementerian pertahanan.
Baca Juga: Uni Eropa akan Menambahkan Sanksi Baru terhadap Iran, Buntut dari Serangan Drone Rusia ke Ukraina
Lalu lintas ditutup di Jalan Komsomolsky serta di Jalan Likhachev di selatan Moskow, di mana sebuah gedung perkantoran tinggi mengalami kerusakan, demikian laporan agensi berita Rusia.
