Network
ZONA PRIANGAN - Ini adalah berita yang cukup menenangkan bagi orang yang masih bertanya-tanya, apakah masker benar-benar bekerja dengan baik? Riset terbaru memperlihatkan penutup hidung dan mulut ini bisa memblokir 99,9% droplet dari nafas saat seseorang berbicara atau batuk, secara signifikan menurunkan risiko transmisi virus corona.
Para peneliti di Universitas Edinburgh, Inggris melakukan tes dengan orang-orang dan model seukuran manusia yang dihubungkan ke sebuah mesin yang meniru batuk dan berbicara.
"Pesan sederhana dari penelitian kami adalah masker benar-benar bekerja. Mengenakan masker akan menurunkan kemungkinan bahwa seseorang secara tidak diketahui terinfeksi virus yang melintasi di udara,” kata pemimpin studi Paul Digard, profesor dari Institut Roslin, seperti dikutip laman UPI.com, belum lama ini.
Baca Juga: Ini Update Harga Sepeda Lipat, Akhir Agustus, Mulai Brompton, Polygon, Pacific dan United Bike
Tim ini membandingkan sejumlah droplet yang mendarat di permukaan di depan orang yang batuk atau berbicara tanpa masker dan memakai masker bedah atau masker dari katun biasa.
Hasil tes tersebut memperlihatkan bahwa orang yang berdiri 2 meter dari orang batuk tanpa masker akan terpapar 10.000 kali banyaknya droplet dibanding seseorang yang berdiri setengah meter dari orang batuk yang mengenakan masker.
Bahkan satu lapis masker katun pun mampu menurunkan jumlah droplet lebih dari 1.000 kali, menurut studi yang dipublikasikan di medRxiv.
Baca Juga: Harga Terjangkau, Ini Harga Sepeda Gunung Anak dari Polygon Berikut Spesifikasinya
Penemuan ini bisa memiliki implikasi untuk mengukur social distancing, menurut tim riset yang dipimpin Ignazio Maria Viola ini. "Kita tahu masker dengan berbagai macam bahan efektif pada tingkat perbedaan dalam menyaring droplet kecil,” kata Viola.
