Analisis Terkini: Strategi Ukraina dalam Memisahkan Pasukan Rusia di Selatan

- 18 September 2023, 19:00 WIB
Tentara memegang bendera saat mereka berbicara di depan gedung-gedung yang hancur di Klishchiivka, Ukraina, seperti yang terlihat dalam cuplikan layar yang diambil dari video media sosial yang dirilis pada 17 September 2023.
Tentara memegang bendera saat mereka berbicara di depan gedung-gedung yang hancur di Klishchiivka, Ukraina, seperti yang terlihat dalam cuplikan layar yang diambil dari video media sosial yang dirilis pada 17 September 2023. /Colonel General Oleksandr Syrskyi, Commander of Ground Forces/via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Pada hari Senin, Ukraina melaporkan bahwa pasukannya telah merebut lebih banyak wilayah di front timur dan maju ke selatan dalam upaya militer mereka melawan pasukan Rusia, seperti dilaporkan oleh Reuters..

Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan bahwa pasukan Kyiv telah merebut kembali dua kilometer persegi wilayah dalam seminggu terakhir di sekitar kota timur yang hancur, Bakhmut, yang direbut oleh pasukan Rusia pada bulan Mei setelah berbulan-bulan pertempuran.

Pasukan Kyiv juga merebut dua desa di sisi selatan kota tersebut, yaitu Andriivka dan Klishchiivka, kata Maliar.

Baca Juga: Tentang Pemilihan di Masa Perang: Pandangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy

Kedua kota ini berada di wilayah yang lebih tinggi, dan penaklukan mereka dapat membuka jalan untuk mengendalikan kembali kota penting tersebut.

Maliar menyatakan bahwa pasukan Kyiv telah membebaskan 51 kilometer persegi (19 mil persegi) sekitar Bakhmut sejak dimulainya kontrolofensif ini.

Di selatan lebih jauh di wilayah Donetsk, pasukan Ukraina terus menahan serangan Rusia menuju kota-kota Avdiivka dan Maryinka, kata Maliar.

Baca Juga: Patriot dan IRIS-T: Senjata Pilihan Ukraina Lawan Serangan Rusia yang Menghancurkan

Pasukan Ukraina berusaha maju ke arah Laut Azov dalam serangan selatan untuk memisahkan pasukan Rusia dan telah merebut 5,2 kilometer persegi dalam seminggu terakhir, kata Maliar.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x