Pelabuhan Odesa Terguncang Akibat Serangan Rusia: Wanita Terluka, Bangunan Rusak Berat

- 25 September 2023, 16:15 WIB
Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi hotel yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Odesa, Ukraina, 25 September 2023.
Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi hotel yang rusak akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Odesa, Ukraina, 25 September 2023. /Press service of the State Emergency Service of Ukraine in Odesa region/Handout via REUTERS

ZONA PRIANGAN - Seorang wanita mengalami luka dan bangunan serta infrastruktur pelabuhan mengalami kerusakan parah dalam serangan rudal dan drone Rusia yang terjadi semalam di pelabuhan Odesa di selatan Ukraina, demikian diumumkan oleh militer Ukraina pada hari Senin.

"Pelabuhan laut di Odesa mengalami kerusakan yang signifikan, terjadi kebakaran di hotel pelabuhan, yang tidak beroperasi selama beberapa tahun," demikian dijelaskan oleh komando selatan pasukan bersenjata Ukraina melalui aplikasi pesan Telegram, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

"Pemadam kebakaran dengan cepat berhasil memadamkannya".

Angkatan Udara Ukraina menyatakan bahwa sistem pertahanan udaranya berhasil menghancurkan 19 drone Shahed buatan Iran, 11 rudal jelajah, dan dua rudal hipersonik yang ditembakkan oleh Rusia ke Ukraina semalam, sebagian besar diarahkan ke Odesa.

Baca Juga: Kremlin: Serangan Rusia di Pelabuhan Odesa Tidak Berdampak pada Ekspor Biji-bijian

Tiga drone lainnya sudah dihancurkan sebelumnya pada hari Minggu, demikian disampaikan.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi laporan tersebut.

Sebelumnya, Oleh Kiper, gubernur wilayah Odesa, mengatakan bahwa seorang wanita dibawa ke rumah sakit akibat luka pecahan akibat gelombang ledakan.

Komando militer selatan Ukraina memposting beberapa foto melalui aplikasi pesan Telegram yang menunjukkan gedung tinggi dengan jendela yang hancur dan kerusakan serius pada strukturnya.

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x