Network
ZONA PRIANGAN - Kelompok Hamas dalam serangan teror massif terhadap Israel minggu lalu menggunakan beberapa taktik yang menurut para ahli militer jarang digunakan sebelumnya. Selain penggunaan glider bertenaga untuk memasukkan pria bersenjata berat ke wilayah Israel dari Jalur Gaza, seperti dilaporkan laman NDTV.
Hamas juga menggunakan drone komersial yang dipersenjatai untuk melumpuhkan pertahanan statis Israel.
Penggunaan drone komersial empat rotor oleh Hamas untuk menjatuhkan bom kecil, yang tampaknya adalah peluru mortar, ke benteng pertahanan ringan Israel.
Baca Juga: Peran Penting Masjid Al-Aqsa dalam Ketegangan Israel-Palestina
Strategi perang yang dilancarkan oleh Hamas ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis militer karena jenis serangan ini dapat direplikasi oleh kelompok pemberontak dan teroris di seluruh dunia.
Penggunaan drone komersial yang dipersenjatai yang mudah ditemukan di toko-toko elektronik sekitar - jenis yang digunakan oleh para YouTuber dan blogger Instagram untuk membuat reel - pertama kali terlihat di Ukraina.
Pasukan Ukraina yang kalah jumlah telah menggunakan drone kecil yang dilengkapi dengan granat tangan improvisasi dan peluru mortar untuk menjatuhkan elemen-elemen berperisai militer Rusia yang sedang menduduki. Taktik ini dikatakan sangat efektif.
Baca Juga: Konflik Berdarah di Tepi Barat: Israel dan Palestina dalam Pertempuran Tanpa Akhir
