Baca Juga: BTS Bersaing dengan EXO dan GOT7 di Ajang Billboard Music Awards 2020
Untuk itu, mantan Presiden Timor Leste, Ramos Horta meluapkan murkanya pada Banco Central Timor-Leste (BCTL) atau Bank Sentral Timor Leste.
Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari The Oekusi Post, Ramos Horta menulis sendiri opininya tentang kondisi perekonomian Timor Leste saat ini.
Berikut kutipan opini tulisan Ramos Horta yang dimuat dalam The Oekusi Post pada 11 September 2020 lalu.
Baca Juga: Pasien Covid-19 yang Meninggal di Kota Depok Catat Rekor Baru, 3 Orang Meninggal dalam Sehari
"Sungguh mengherankan (atau tidak) bagaimana Pemerintah dan Bank Sentral bungkam terhadap bunga-bunga kejam yang dibebankan oleh cabang-cabang bank asing, yakni BNU / CGS, MANDIRI, BRI DAN ANZ BANK, yang rata-rata mencapai 16% atau lebih.
Padatahun 2019, cabang-cabang dari bank asing yang disebutkan di atas mengambil simpanan hampir $ 1 miliar. Sebuah pertanyaan yang harus ditanyakan dan harus dijawab... mengapa bank asing yang memberikan pinjaman paling sedikit dan memberikan pinjaman dengan bunga mematikan adalah pilihan BCTL (dan banyak lembaga publik) yang disukai untuk menyimpan dolar negara kita?
Apakah simpanan ini disimpan di Timor Leste atau digunakan untuk mendanai dan memperoleh bunga di luar negeri untuk bank asing ini?
Baca Juga: Update Harga Emas Rabu 23 September 2020, Kembali Turun untuk Semua Jenis