Sebuah Surat Tua Jadi Petunjuk, Apakah Misteri Naskah Voynich Sudah Terungkap ?

- 31 Oktober 2020, 18:01 WIB
Misteri buku tersebut telah terpecahkan?/Quest
Misteri buku tersebut telah terpecahkan?/Quest /

ZONA PRIANGAN – Sebuah acara di Quest TV yang bertajuk ‘What Secrets Is The Voynich Manuscript Hiding?’ (Apa Rahasia Tersembunyi dalam Naskah Voynich?) berusaha untuk mengungkap teka-teki buku Voynich yang terkenal paling misterius, dengan bantuan dokumen lain yang ditemukan bersama buku tersebut.

Seperti dikutip laman express.co.uk, belum lama ini, sang narator Quest TV mengatakan: “Terlipat di dalam halaman-halaman Voynich ditemukan sebuah surat tua, petunjuk pertama untuk para penyelidik yang mencoba memahami arti dan asal naskah ini.”

 “Surat tersebut mengungkapkan orang-orang Jesuit telah memiliki buku tersebut selama 250 tahun dan telah mencoba untuk menguraikan teks aneh dan mengidentifikasi ilustrasi-ilustrasinya yang ganjil,” lanjut sang narator.

Baca Juga: Duh, Mobil Sedan Tak Terkendali Masuk ke Kawasan Masjidil Haram, Tabrak Kawasan Gate 89 King Fahd

“Ini dikirim ke Athanasius Kircher, seorang cendekiawan Jesuit terkemuka, salah seorang yang terbesar sepanjang zaman, dan para Jesuit termasyur sebagai cendekiawan Gereja Katolik.”

 “Surat itu mengungkapkan salah seorang pemilik sebelumnya memiliki sebuah teori mengenai penulisnya, sebuah petunjuk penting untuk mengungkap buku tersebut.”

Penulis Gerry Kennedy menjelaskan bagaimana surat tersebut memberi jalan bagi para peneliti untuk mempercayai buku tersebut adalah produk dari sebuah cabang kuno dari filsafat alam.

Baca Juga: Memalukan, Rombongan Moge di Bukit Tinggi Aniaya Dua TNI Saat Konvoy, Kini Keduanya Jalani Perawatan

Dia mengatakan: “Surat tersebut mengungkapkan buku tersebut dimiliki oleh Kaisar Rudolf, dia yakin penulisnya adalah Roger Bacon, seorang biarawan abad ke-13 yang memiliki ketertarikan besar dalam alkimia, dia berusaha untuk mengubah logam-logam biasa menjadi emas.”

 “Dia selalu menapaki di wilayah itu, ada sebuah kemungkinan bahwa seluruh naskah dalam buku tersebut adalah rahasia dari alkimia itu sendiri.”

 “Jadi asumsinya bahwa Bacon mungkin menutupi risetnya dan menyimpannya dalam sebuah sandi rahasia,” kata Gerry.

Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Sabtu 31 Oktober 2020, Malam Ini di Semarak Indosiar Ada Lesti dan Meli LIDA

Namun demikian, teori ini mengalami sandungan ketika perangkat lunak pemecah kode gagal untuk mengidentifikasi baris-baris dengan pola yang diperkirakan sebuah kode.

Seorang pakar pemecah sandi Gordon Rugg mencatat: “Di abad pertengahan buku-buku ajaib seperti ini besar nilainya. Saya kira ini hampir pasti sebuah tipuan (hoax).”

Sang narator kemudian merinci sebuah teori bagaimana buku ini mungkin telah dibuat untuk membohongi sang kaisar, yang dikatakan telah membayar dengan uang banyak untuk memilikinya. Dia menambahkan: “Ada bukti untuk mendukung teori ini, Rudolf merupakan Kaisar Romawi yang menjadi sasaran para penipu.”

Baca Juga: Ini Komentar K-Netz Saat Tahu Aktor Senior Kim Gap Soo Daftar Sebagai Army BTS, Army Dimana-mana! 

“Bahkan 600 ducat, atau saat ini senilai Rp 900 juta lebih, masih merupakan harga yang kecil untuk membayarnya jika dia percaya buku itu mengandung rahasia alkimia.”

“Tersangka utama dalam teori ini adalah John Dee dan Edward Kelly, dua orang Inggris yang terlibat dalam skema untuk mengubah tembaga menjadi emas,” lanjut sang narator.

“Kelly berada di Praha, ibukota Kekaisaran Romawi Suci pada 1590 ketika Rudolf memerintah.”

Baca Juga: Link Streaming Bola Sabtu dan Minggu Malam Ini di NET TV, RCTI, RTV, MOLA TV Lengkap dengan Jadwal

“Untuk menguji kemungkinan dari teori ini, para ilmuwan di Universitas Arizona melakukan uji sampel karbon dari naskah tersebut.”

Namun seorang antropolog Greg Hodgins mengabaikan jalinan lain dari teori ini. Ia mengatakan: “Kami menguji penanggalan empat halaman pada buku tersebut dan menemukan sekumpulan tahun yang sempit.”

Baca Juga: Memalukan, Rombongan Moge di Bukit Tinggi Aniaya Dua TNI Saat Konvoy, Kini Keduanya Jalani Perawatan

“Penanggalan radiakarbon mengungkap rentang tahun 1404 sampai 1438 dengan  95 persen dapat dipercaya.” Rangkaian kejadian ini untuk menjelaskan bagaimana waktu kemungkinan Dee dan Kelly menipu dengan buku ini.

Kesimpulannya diambil pada bulan Juli lalu: “Buku ini ditulis 100 tahun sebelum mereka (Dee dan Kelly) lahir, jadi tampaknya buku ini masih tetap menjadi misteri.”***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah