ZONA PRIANGAN - Menjelang perayaan Natal, ada satu tradisi yang hampir dilakukan di semua kota Eropa.
Untuk menyemarakan perayaan Natal, sejumlah kota di Eropa menggelar Pasar Natal yang menyediakan berbagai kebutuhan.
Pasar dadakan atau di Indonesia dikenal sebagai pasar kaget itu, digelar sejak November hingga berakhirnya bulan Desember.
Baca Juga: Manjakan Fans KPop, Shopee Boyong Stray Kids dan GOT7 Tampil di TV Show Shopee 12.12 Birthday Sale!
Baca Juga: Kabar Sedih buat Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias, Aglonema Cutlass di Indonesia Hampir Punah!
Tahun-tahun sebelumnya, aktivitas Pasar Kaget banyak dikunjungi wisatawan bahkan jumlahnya bisa mencapai jutaan.
Pengunjung tertarik mendatangi Pasar Natal, karena bisa mendapatkan barang kebutuhannya dengan harga agak miring.
Dikutip zonapriangan.com dari ehef.id, Pasar Natal (Christmas Market) terbesar di Inggris ada di Kota Manchester.
Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman
Pasar Natal di Kota Manchester diselenggarakan pertama kali pada tahun 1999 dan menarik jutaan pengunjung.
Rekor pernah mencatat, kunjungan ke Pasar Natal mencapai sembilan juta orang. Sedangkan kios yang meramaikan pasar tersebut mencapai 300 kios.
Pastinya pengunjung bisa membeli pernak-pernik Natal di lokasi pasar tersebut dengan latar pemandangan Manchester Cathedral dan National Football Museum.
Baca Juga: Hindari Perilaku Ini Karena Mempercepat Tulang Keropos dan Nyeri Sendi
Hal yang sama terjadi pula di Kota Brussels Belgia. Di kota tersebut Pasar Natal tidak kalah meriah dengan penyelenggaran di Kota Manchester.
Christmas Market di Brussels dilengkapi juga dengan arena bermain ice skating. Wahana permainan itu banyak disukai anak-anak.
Selain itu, Christmas Market di Kota Brussels sering menampilan pertunjukan cahaya yang menari.***