Jangan Mengeluh, Ini 15 Manfaat Ketika Diberi Ujian Sakit

31 Januari 2021, 06:18 WIB
Ilustrasi orang dirawat di rumah sakit.* /Pixabay /Parentingupstream

ZONA PRIANGAN - Belakangan di jejaring sosial sering saling mendoakan agar selalu sehat, di sisi lain banyak yang terbaring sakit.

Ya, selama pandemi Covid-19, justru banyak orang yang sakit, mulai dari pejabat, publik figur, tenaga kesehatan hinga masyarakat biasa.

Jika mengambil hikmahnya, sakit dalam ajaran Islam bisa menggugurkan dosa.

Baca Juga: 2.2 ShopeePay Cashback Festival Meriahkan Bulan Februari

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

Untuk itu, ketika kita sakit jangan banyak mengeluh, sebaliknya harus dijadikan momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Berikut sejumlah hal positif yang bermula dari cobaan sakit, hasil rangkuman zonapriangan.com dari berbagai sumber.

1. Sakit itu zikrullah

Mereka yang menderita sakit biasanya sering ingat/menyebut Asma Allah, ketimbang saat diberi sehat.

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

2. Sakit itu istighfar

Saat diberi cobaan sakit, banyak di antara kita yang kemudian teringat akan dosa yang telah diperbuat.

3. Sakit itu tauhid

Hal yang sering terjadi ketika menderita sakit, sering terucap kalimat-kalimat thoyyibah.

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

4. Sakit itu muhasabah

Pasti yang sedang sakit selalu merenungkan dalam kesendirian, apakah dirinya sudah memiliki bekal yang cukup untuk akhirat.

5. Sakit itu jihad

Segala upaya dilakukan untuk kesembuhan. Tak ada istilah harus menyerah ketika sakit. Ikhtiar untuk sembuh setara dengan jihad.

Baca Juga: Gara-gara Ini, Setan Akan Menjadi Sahabat Kaum Muslim yang Gemar Berzikir

6. Sakit itu ilmu

Bukankah ketika sakit, kita akan memeriksa, berkonsultasi dan pada akhirnya merawat diri untuk berikutnya. Ada ilmu untuk mencegah tidak sakit lagi.

7. Sakit itu nasihat

Ini yang akan terjadi, ketika menjenguk, yang sehat mendoakan cepat sembuh. Sementara yang sakit mengingatkan yang sehat menjaga diri.

Baca Juga: Kalau Istri Menyuruh Tidur, Tolong Suami Menurut, Takdir Cuma Allah SWT yang Tahu

8. Sakit itu silaturahmi

Keluarga, sahabat, tetangga, teman kantor pasti akan menjenguk saat ada yang sakit. Di sanalah silaturahmi terjalin kembali.

9. Sakit itu penggugur dosa

Rasa sakit itu bisa menggugurkan dosa. Jangankan sakit parah, tertusuk duri pun, akan ada dosa yang dihapus.

Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

10. Sakit itu mustajab doa

Imam As-Suyuthi keliling kota mencari orang sakit lalu minta didoakan oleh yang sakit. Doa dari orang sakit sangat mustajab.

11. Sakit itu membuat sulit setan

Setan selalu menggoda manusia. Namun pada saat sakit, manusia tak berdaya berbuat maksiat. Yang ada selalu berdoa untuk minta ampun.

Baca Juga: Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya

12. Sakit itu membuat sedikit tertawa dan banyak menangis

Menangis menyesali perbuatan dosa dan insyaf, disukai para nabi dan makhluk langit.

13. Sakit itu meningkatkan kualitas ibadah

Dalam keadaan sakit, biasanya melakukan ibadah jadi lebih khusyu.
Sering mengucapkan tasbih, istighfar. Tidak tergesa-gesa dalam uku dan sujud.

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

14. Sakit itu memperbaiki akhlak

Kesombongan terkikis, sifat tamak dipaksa tunduk, pribadi dibiasakan santun, lembut dan tawadhu'.

15. Sakit itu mengingatkan kematian

Banyak yang melalaikan kematian ketika sehat. Namun ketika diberi ujian sakit, maka akan merasakan kematian itu pasti datang.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler