Pernah Merasa Malas untuk Beribadah? Ternyata Ini Penyebab Utamanya

26 Februari 2021, 06:01 WIB
FOTO ilustrasi harus khusyu saat berdoa.* /Pixabay /Mohamed Hassan

ZONA PRIANGAN - Hati-hati berbuat maksiat yang berujung pada dosa. Sering perbuatan maksiat melenakan, hingga dosa menumpuk tak terasa.

Setan selalu menggoda dengan berbagai kenikmatan dunia dan mendorong umat manusia terus berbuat maksiat dan menghasilkan dosa.

Padahal dosa dari maksiat itu akan berdampak langsung pada kehidupan manusia, termasuk saat melaksanakan ibadah.

Baca Juga: Hati-hati bagi Istri yang Suka Ngomel, Ternyata Bisa Menimbulkan Nasib Sial, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Jangan Mengeluh, Ini 15 Manfaat Ketika Diberi Ujian Sakit

Mereka yang telah menumpuk dosa akibat maksiat maka akan merasakan hilangnya kenikmatan saat beribadah.

Bahkan tumpukan dosa maksiat itu akan membuat orang-orang merasa berat, malas dan kehilangan gairah untuk beribadah.

Waspadalah saat merasakan kehampaan saat beribadah, jangan-jangan kita sudah terlalu banyak berbuat maksiat.

Baca Juga: Sering Terjadi Saling Tunjuk Menjadi Imam Shalat, Sebenarnya Ada 9 Syarat yang Harus Dipenuhi

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

Berikut ada beberapa kata bijak yang sangat berarti untuk pengingat kita semua.

1. Dzun Nun رحمه الله telah berkata:

Jasad sakit karena penyakit, dan hati sakit dikarenakan dosa.

Maka sebagaimana jasad itu tidak akan dapat merasakan lezatnya makan ketika sakit, begitu pula dengan hati, dia tidak akan mampu mengecap nikmatnya ibadah karena berbagai dosa.

Baca Juga: Umat Muslim yang Rajin Shalat Tahajud Mudah Terkena Penyakit Ini, Tak Terlihat tapi Mengerikan

Baca Juga: Mau Melaksanakan Shalat Tahajud, Ini Ada 13 Cara untuk Mengatasi Rasa Malas

2. Wuhaib bin al-Warad رحمه الله ditanya:

Apakah orang yang melakukan maksiat itu bisa merasakan nikmatnya beribadah?

Dia menjawab: Tidak! Begitu pula bagi orang yang di dalam hatinya "TERBESIT" keinginan untuk melakukan maksiat.

3. Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

Baca Juga: Istilah Nafsu Amarah Muncul Setelah Istri Raja Jatuh Cinta pada Anak Angkatnya

Baca Juga: Ada Tiga Jenis Nafsu pada Manusia, Cuma Nomor 3 yang Harus Dihindari

Tidaklah seorang hamba yang melakukan sebuah dosa, melainkan akan lenyap darinya sebuah kenikmatan ibadah dari Allah SWT sesuai dengan besarnya dosa tersebut.

Maka jika dia bertaubat serta kembali kepada Allah SWT, niscaya nikmat tersebut atau yang semisal dengannya akan kembali kepadanya.

Namun apabila dia terus menerus melakukan dosa, niscaya nikmat ibadah tersebut tidak akan kembali kepadanya.

Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya

Baca Juga: Sanggup Mengucapkan Bacaan Ini Sebanyak 300 Kali, Terhapus Semua Dosa Baik Kecil Maupun Besar

Dosa-dosa itu akan terus melenyapkan sebuah kenikmatan dari seorang hamba hingga tercabut semua kenikmatan dalam hidupnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler