Sebaiknya Begini Mengisi Waktu dalam 24 Jam Selama Bulan Ramadan, Dapatkan Berkah dan Manfaatnya!

19 Maret 2021, 11:30 WIB
Mengisi waktu dalam 24 Jam selama bulan Ramadan. / Pexels/Ahmed Aqtai /Pexels/Ahmed Aqtai

 

ZONA PRIANGAN - Bulan suci Ramadan segera datang menjelang, bulan yang penuh berkah ini selalu dinanti oleh umat Islam.

Bulan yang sarat dengan makna karena ada berkah dan manfaat jika dijalani dengan penuh kerelaan untuk menjemput ridho Allah SWT.

Untuk itu, jalani masa Ramadan selama sebulan dengan setiap harinya diisi dengan hal-hal positif yang bisa menyegarkan jiwa sekaligus mendapat berkah dan ridhoNYA.

Baca Juga: 5 Manfaat membaca Surat Yasin yang Rutin Dibaca Terutama Hari Jumat

Di bulan ini umat Islam berlomba-lomba melakukan thawab atau amal baik, karena Ramadan adalah bulan penuh keberkahan.

Jadi, apa saja aktivitas penting di bulan Ramadhan untuk kita selalu bisa jaga dan lakukan? Dikutip ZonaPriangan dari laman islampedia.id ini rincian 24 jam yang dimaksud.

1- Bangun tidur dan segera berwudhu, tujuannya agar terlepas dari ikatan setan.

2- Lakukan shalat tahajud walaupun hanya dua rakaat. Lalu menutup dengan shalat witir jika belum melakukan shalat witir ketika shalat tarawih.

Baca Juga: Ada 6 Amalan yang Dianjurkan Sebelum Tidur

3- Setelah shalat, berdoa sesuai dengan hajat yang diinginkan karena sepertiga malam terakhir (waktu sahur) adalah waktu terkabulnya doa.

4- Melakukan persiapan untuk makan sahur lalu menyantapnya. Ingatlah, dalam makan sahur terdapat keberkahan.

5- Waktu makan sahur berakhir ketika azan Shubuh berkumandang (masuknya fajar Shubuh).

6- Sambil menunggu Shubuh, perbanyak istighfar dan sempatkan membaca Al-Qur’an.

7- Bagi yang berada dalam keadaan junub, maka segera mandi wajib.

8- Wajib bagi yang menjalankan shaum menahan diri dari makan dan minum serta pembatal puasa lainnya mulai dari terbit fajar Shubuh hingga tenggelamnya matahari.

Baca Juga: Gugatan Cerai Aa Gym Terhadap Teh Ninih Sudah Masuk Persidangan, Ruhut Sitompul: Aku Sedih

9- Ketika mendengar azan Shubuh lakukanlah lima amalan berikut.

Mengucapkan seperti apa yang diucapkan oleh muazin.

Bershalawat pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah mendengar azan: ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA MUHAMMAD atau membaca shalawat ibrahimiyyah seperti yang dibaca saat tasyahud.

Minta pada Allah untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wasilah dan keutamaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Jabir bin ‘Abdillah: ALLAHUMMA ROBBA HADZIHID DA’WATIT TAAMMAH WASH SHOLATIL QOO-IMAH, AATI MUHAMMADANIL WASILATA WAL FADHILAH, WAB’ATSHU MAQOOMAM MAHMUUDA ALLADZI WA ‘ADTAH.

Lalu membaca: ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH WA ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASULUH, RADHITU BILLAHI ROBBAA WA BI MUHAMMADIN ROSULAA WA BIL ISLAMI DIINAA, sebagaimana disebutkan dalam hadits Sa’ad bin Abi Waqqash.

Memanjatkan doa sesuai yang diinginkan.

Baca Juga: Waktu yang Mustajab Terkabulnya Doa di Hari Jumat, Berikut penjelasannya.

10- Melaksanakan shalat Sunnah Fajar sebanyak dua raka’at.

11- Melaksanakan shalat Shubuh berjamaah di masjid bagi laki-laki dan berusaha mendapatkan takbir pertama bersama imam di masjid. Sedangkan shalat terbaik bagi wanita adalah di rumah, bahkan di dalam kamarnya.

12- Setelah melaksanakan shalat sunnah, menyibukkan diri dengan berdoa dan membaca Al-Qur’an. Ingat bahwa doa antara azan dan iqamah adalah doa yang terkabul.

13- Setelah shalat Shubuh berdiam di masjid untuk berdzikir seperti membaca dzikir pagi-petang, membaca Al-Qur’an dengan tujuan mengkhatamkannya dalam sebulan, atau mendengarkan majelis ilmu hingga matahari meninggi (kira-kira 15 menit setelah matahari terbit).

Ketika matahari meninggi tadi, lalu melaksanakan shalat isyraq dua raka’at yang dijanjikan pahalanya haji dan umrah yang sempurna.

Baca Juga: Inilah Doa Setelah Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui

14- Sejak fajar menjalankan rukun dan tidak melakukan pembatal-pembatal puasa.

15- Saat puasa, meninggalkan hal-hal yang diharamkan yaitu berdusta, ghibah, namimah (adu domba), memandang wanita yang tidak halal, dan mendengarkan musik.

16- Melakukan shalat Dhuha minimal dua raka’at.

17- Memperbanyak sedekah di bulan Ramadhan.

18- Memperbanyak membaca Al-Quran, bahkan berusaha mengkhatamkannya di bulan Ramadhan.

19- Tetap beraktivitas dan bekerja seperti biasa. Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan dengan tangan sendiri.

20- Menjelang Zuhur menyempatkan untuk tidur siang walau sesaat. Tidur seperti ini disebut qoilulah.

Baca Juga: Suami Tetap Setia, Tidak Selingkuh Serta Dijauhkan dari Perbuatan Maksiat, Bacalah Doa Ini

21- Ketika adzan Zuhur, melakukan lima amalan ketika mendengar azan sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya.

22- Melakukan shalat rawatib zuhur dan shalat Zuhur berjamaah (bagi laki-laki) dan bagi wanita lebih baik shalat di rumah. Shalat rawatib berusaha dirutinkan 12 raka’at dalam sehari.

23- Menyiapkan makan berbuka puasa. Suami berusaha membantu pekerjaan istri di rumah.

24- Melaksanakan shalat sunnah qabliyah Ashar dua atau empat rakaat.

25- Tidak diperkenankan melakukan shalat Sunnah setelah Shalat ‘Ashar.

Baca Juga: Pintu Rezeki Dibuka Sejak Pagi Hari, Bacalah Doa ini Sebelum Beraktivitas

26- Mempersiapkan makanan buka puasa untuk orang-orang yang akan berbuka di masjid-masjid terdekat. Atau bisa menjadi panitia pengurusan buka puasa di masjid.

27- Bermajelis menjelang berbuka.

28- Sibukkan diri dengan doa ketika menunggu berbuka.

29- Memenuhi adab-adab berbuka dan adab-adab makan saat berbuka: Menyegerakan berbuka puasa, berbuka dengan ruthab, tamer atau seteguk air.

Sebelum makan berbuka, ucapkanlah ‘bismillah’ agar bertambah berkah. ketika berbuka “‘DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah)”

Baca Juga: Ibu-ibu Bisa Baca 4 Doa Ini untuk Mendapatkan Keturunan yang Sholeh dan Sholehah

Memanfaatkan waktu berbuka puasa untuk berdoa. Memberi makan pada yang berbuka puasa. Mendoakan orang yang beri makan berbuka
Minum dengan tiga nafas dan membaca ‘BISMILLAH’. Berdoa sesudah makan dengan minimal membaca ‘ALHAMDULILLAH’.

30- Menjawab azan yang masih berkumandang, lalu berdoa setelahnya.

31- Menunaikan shalat Maghrib berjamaah di masjid bagi laki-laki, kemudian mengerjakan shalat sunnah rawatib ba’diyah Maghrib.

32- Membaca dzikir petang.

33- Makan hidangan berbuka puasa, bersama dengan keluarga dengan bersyukur kepada Allah atas segala nikmat-Nya.

Baca Juga: Teman-teman Mendekat saat Kita Punya Rezeki, Ini Sudah Buruk Sangka

34- Mempersiapkan shalat Isya dan Tarawih dengan berwudhu, memakai wewangian (bagi pria), dan berjalan ke masjid.

35- Menjawab muadzin, melaksanakan shalat Isya berjamaah di masjid, dan melakukan shalat sunnah rawatib ba’diyah Isya.

36- Melaksanakan shalat tarawih berjama’ah dengan sempurna di masjid, dan inilah salah satu keistimewaan Ramadhan. Banyak hadits yang menerangkan keutamaannya, di antaranya, “Siapa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) atas dasar iman dan mengharapkan pahala dari Allah niscaya dosa-dosanya yang lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

Baca Juga: Ini Nikmat Besar yang Akan Dirasakan jika Kita Bersahabat dengan Orang-orang Saleh

37- Tidak pergi hingga imam selesai agar dituliskan pahala shalat semalam suntuk, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Apabila seseorang shalat Tarawih bersama imam hingga imam selesai, maka dianggap (dicatat) melakukan shalat semalam suntuk.” (HR. Abu Daud)

38- Membaca doa setelah shalat Witir.

39- Melakukan tadarus Al-Qur’an.

40- Jika tidak ada keperluan mendesak di malam hari, tidur lebih awal agar bisa bangun di sepertiga malam terakhir. Tidak begadang kecuali jika ada kepentingan mendesak. Semoga bermanfaat dan menjadikan Ramadan ini penuh berkah.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Islampedia

Tags

Terkini

Terpopuler