Tidak Ada Istilah Mulut Jahat tapi Hatinya Baik, Kecuali Ingin Masuk Neraka

14 Desember 2021, 22:05 WIB
MEDIA sosial kadang sering menjadi sarana untuk melampiaskan caci maki.( /PIXABAY/

ZONA PRIANGAN - Hati-hati dengan kalimat "Saya sih cuma mulut saja yang jahat tapi hati tetap baik".

Sejatinya tidak ada orang yang berhati baik tapi mulutnya jahat. Artinya, pemilik hati yang baik, otomatis mulutnya mengikuti.

Kisah seorang wanita saleha di zaman Nabi Muhammad SAW, bisa menjadi contoh bagaimana dia jadi calon penghuni neraka.

Baca Juga: Kota Mekah dan Madinah Diselimuti Warna Merah Gelap, Mungkinkah Pertanda Kiamat Kian Dekat

Wanita itu dikisahkan tak pernah meninggalkan shalat, rajin puasa dan mudah mengeluarkan sedekah.

Namun, menurut Nabi Muhammad SAW, wanita yang bersangkutan justru ahli neraka.

Para sahabat kemudian bertanya-tanya, mengapa sampai begitu?

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Mengapa shalat, puasa dan sedekah wanita itu tidak bisa membantunya masuk surga?

Ini jawaban Nabi Muhammad SAW: "Karena wanita itu suka menyakiti orang lain dengan lidahnya."

Sesungguhnya sangat berbahaya bagi orang-orang yang tidak bisa menjaga lisannya dan menyakiti perasaan orang lain.

Baca Juga: Jangan Takut Menghadapi Kematian, Ini 7 Perkara yang Bisa Menerangi Alam Kubur

Akan lebih berbahaya lagi, jika lidah itu suka mengutuk, mencaci maki, mengumpat, dan memfitnah.

Jadi, istilah mulut jahat hati baik itu jelas tidak ada. Sebab jika hati kita baik pasti lisan kita juga akan ikut baik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler