Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid

- 13 Desember 2020, 05:06 WIB
ILUSTRASI masjid.*
ILUSTRASI masjid.* /PIXABAY/

Tiba di rumah, suara azan isya di masjid kompleks sudah kelewat. Terasa lelah langsung tiduran.

Itu semua terjadi karena, selama ini mementingkan urusan kantor. Tapi apa yang terjadi setelah pensiun?

Baca Juga: Benar Loh Ada Keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia, Ini Daftar Namanya

Kadang karyawan hidupnya tetap sederhana. Tak punya rumah dan mobil mewah. Bahkan ada juga yang menderita karena tidak mendapat uang pensiun.

Harta semua habis, karena biaya kesehatan di hari tua makin tinggi. Semua dijual untuk pengobatan. Makan sehari-hari harus dihemat-hemat.

Puluhan tahun kerja banting tulang mengutamakan urusan kantor, akhirnya tak dapat apa-apa.

Baca Juga: Resep Hidup Sehat Nabi Muhammad SAW, Jangan Mengeluh dan Tidak Suka Marah

Kini di usia tua sering sakit-sakitan. Pergi ke masjid sudah susah. Tulang sendi serasa nyeri.

Mati-matian membela kantor atas perintah atasan. Sampai-sampai malas ke masjid.

Tapi giliran sudah tua, lemah...kemudian wafat...Jasad pun meminta disalatkan di masjid...

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x