Perayaan Natal: Tradisi Rabo-rabo, Momen Halal bihalalnya Umat Kristen Keturunan Portugis

- 25 Desember 2020, 05:19 WIB
ILUSTRASI saling memaafkan.*
ILUSTRASI saling memaafkan.* /Pexels/

ZONA PRIANGAN - Walau sudah digempur oleh modernitas, wilayah ibu kota Jakarta tetap menyimpan tradisi zaman dulu.

Termasuk dalam perayaan Natal, umat Kristiani di daerah Kampung Tugu kawasan Cilincing, Jakarta mempertahankan kebiasaan leluhurnya.

Di kawasan tersebut tinggal keturunan Bangsa Portugis, pemeluk agama Kristen.

Baca Juga: Perayaan Natal: Tradisi Ngejot dan Menghadirkan Penjor di Pulau Dewata

Setiap Natal datang, umat Kristen di sana melaksanakan tradisi Rabo-rabo dengan riang gembira.

Prosesi ritual Rabo-rabo dimulai dengan mengunjungi gereja terdekat dan melaksanakan ibadah.

Uniknya, mereka datang ke gereja secara beramai-ramai. Tidak itu saja, tapi ada juga alunan musik yang mengiringinya.

Baca Juga: Perayaan Natal: Di Swedia Masih Ada Ritual Membakar Kambing Yule

Suasana semakin meriah, karena mereka juga menari-nari mengikuti alunan musik sepanjang jalan.

Sepulang melaksanakan ibadah di gereja, mereka melanjutkan dengan tradisi saling mengunjungi tetangga.

Kerabat yang dikunjungi wajib mengunjungi kerabat lainnya. Momen itu dimanfaatkan untuk menanyakan kabar hingga saling bermaaf-maafan.

Baca Juga: Perayaan Natal: Di Italia Sangat Sulit Menemukan Sinterklas, yang Muncul Justru Nenek Sihir

Lalu lintas orang saling mengunjungi itu jadi pemandangan yang unik pada perayaan Natal.

Tradisi tersebut tidak jauh beda dengan halal bihalal umat Muslim di hari raya Idulfitri.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x