Artinya seorang Muslim di akhirat nanti nasibnya tidak jelas, sebelum melunasi utangnya.
Baca Juga: Mengutamakan Kantor Terus, Pensiun Tidak Dapat Pesangon, Giliran Wafat Minta Disalatkan di Masjid
Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Mengingatkan Pemilik Jimat Termasuk Melakukan Perbuatan Syirik
3. Rasulullah SAW tidak menshalati pemilik utang
Dari Jabir radhiallahu ‘anhu, dia berkata, “Adalah Rasulullah SAW tidak menshalatkan laki-laki yang memiliki utang."
Maksudnya Rasulullah SAW ingin menjelaskan kepada para sahabatnya bahwa, membayar utang itu harus disegerakan.
Kalau mampu namun pemilik utang tidak mau membayar, maka akan mendapat kesulitan di akhirat.
Baca Juga: Ibu-ibu Jangan Minta Cerai, Sesungguhnya Suami Bisa Dijadikan Tameng dari Api Neraka
Baca Juga: Ada 10 Dosa yang Bisa Menghambat Rezeki, Nomor 7 Sering Dilakukan Ibu-ibu
4. Statusnya sebagai pencuri