Inilah 8 Hal yang Tidak Boleh Dipakai di Dalam Pesawat Terbang

- 12 Januari 2021, 20:42 WIB
Jangan memakai jaket yang oversize, gunakan jaket segala cuaca yang ringan./Pexels/Anna Shvets/
Jangan memakai jaket yang oversize, gunakan jaket segala cuaca yang ringan./Pexels/Anna Shvets/ /

ZONA PRIANGAN - Anda bisa nyaman saat naik pesawat terbang dan saat tiba di tujuan tanpa mengorbankan gaya, namun Anda akan merasa tidak nyaman mengenakan sesuatu yang bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan saat penerbangan.

Di bawah ini didaftarkan beberapa hal yang harus dihindari memakainya saat terbang, yang disarankan sebuah asosiasi pramugari yang dikutip laman rd.com.

  1. Perhiasan atau aksesoris yang berlebihan

Logam akan memperlambat Anda di bagian pemeriksaan keamanan, ini salahsatu kemungkinan Anda bisa mendapatkan peringatan dari petugas keamanan bandara.

Bahkan paku di hak sepatu bisa memicu detektor logam untuk menghentikan Anda; begitu juga sepatu yang penuh aksesoris atau kancing dari logam.

Baca Juga: Besok Presiden Jokowi akan Disuntik Vaksin Corona, Masyarakat bisa Nonton via Live Streaming

Perhiasan yang sulit dilepaskan akan semakin memperlambat Anda. Apalagi perhiasan yang menyerupai senjata bisa membuat Anda diperiksa lama oleh keamanan bandara.

Solusinya: Lepaskan perhiasan tersebut, kecuali gelang yang mudah dilepaskan, dan simpan di tas yang dibawa-bawa.

  1. Pakaian ketat

Ikat pinggang, rok, blus, dan kemaja ketat jangan dipakai saat bepergian, untuk alasan sederhana bahwa tubuh secara alami mengembang saat kita terbang.

Pakaian yang menghambat tidak nyaman saat menggembung, begitu juga di atas pesawat. Anda tentu ingin bisa bergerak lebih nyaman, sehingga meningkatkan sirkulasi darah dan menghindari penggumpalan darah di tungkai.

Solusinya: Gunakan pakaian yang elastis. Legging atau pakaian yang menyerap keringat bisa menjaga Anda merasa senang tanpa mengorbankan style.

Baca Juga: Inilah Rahasia Gilang Dirga bisa Sembuh Covid-19 hanya Dalam Waktu 9 Hari

  1. Bra yang tidak nyaman

Inilah salah satu yang harus dihindari oleh wanita saat terbang. Bra yang menekan di pundak dan dada hanya akan membatasi gerak Anda saat di udara.

Solusinya: Gunakan sport bra yang tidak memiliki kawat atau cantelan.

Baca Juga: Aksi Blusukan Risma Berbuntut Panjang, Gus Yasin Melaporkannya ke Polda Metro Jaya

  1. Pakaian minim

Pakaian minim memang lebih menyenangkan dipakai saat wisata ke pantai, namun Anda akan kedinginan oleh pendingin udara di kabin pesawat karena pakaian tidak cukup menutup seluruh tubuh.

Pakaian minim juga bisa dianggap tidak sopan di beberapa negara dan budaya. Juga bila terjadi kebakaran atau saat evakuasi, lebih baik mengenakan baju yang menutupi seluruh tubuh.

Solusinya: Beri pakaian berlapis-lapis. Bila enggan memakainya, simpan di kantong sewaktu-waktu bisa digunakan bila suhu tiba-tiba turun.

Baca Juga: Buat Dulu KPS ke RT-RW, Untuk Persyaratan Dapat BLT PKH Rp3 Juta bagi Ibu Hamil dan Balita

  1. Parfum

Parfum yang menyengat bisa mengganggu orang lain yang sensitif, Anda bisa meracuni dan menyiksa orang lain.

Dengan udara yang terbatas di dalam kabin pesawat, parfum bisa memperburuk orang yang sensitif, memicu alergi atau asma. Hormati penumpang lainnya di sekitarmu dengan tidak menggunakan parfum.

Solusinya: Gunakan deodoran dan hindari parfum.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Per Hari ini 10.047 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19

  1. Sepatu hak tinggi, sandal, sandal jepit

Memang cukup sulit untuk memilih sepatu yang baik dalam penerbangan.

High heel bisa memperlambat dan bahkan bisa menusuk pijakan saat evakuasi.

Sandal dan sandal jepit bisa lepas dari kaki dalam keadaan darurat, dan akan menyulitkan jika harus berlari saat evakuasi. Dan kaki akan mudah terpapar kuman atau bakteri di dalam pesawat.

Solusinya: Menggunakan sepatu dengan tali yang bisa dikencangkan dan dilonggarkan sesuai keperluan.

Baca Juga: Total Sudah 16 Orang Meninggal Dunia pada Bencana Longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang

  1. Pakaian yang tidak menyerap keringat

Badan keamanan transportasi melaporkan bahwa 68 persen kematian akibat pesawat jatuh terjadi saat kebakaran setelah jatuh, bukan pada tumbukan awal.

Untuk menjaga keselamatan, hindari menggunakan pakaian dengan serat sintetis yang mudah terbakar seperti polyester dan nylon. Pakaian ini tidak ideal sebagai teman bepergian karena tidak memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik.  

Solusinya: Gunakan pakaian dengan kain alami seperti katun, sutra, wol, atau linen yang akan mengalirkan udara dan kelembaban dengan baik.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Jepang Perluas Keadaan Darurat Corona hingga 7 Februari 2021

  1. Jaket besar

Hindari menggunakan jas atau mantel ukuran besar saat Anda terbang. Ini tidak praktis dan ribet untuk dipakai dan bisa membuat penumpang pesawat kelas ekonomi merasakan

claustrophobic (fobia ruang sempit) dan sulit untuk dilipat di dalam tas atau disimpan di bagasi atas kepala.

Solusinya: Gunakan jaket segala cuaca yang ringan, yang cukup hangat saat musim dingin dan tetap berguna saat musim panas di malam hari.

Baca Juga: Harapan 56 Persen Warga AS: Copot Secepatnya Donald Trump dari Kursi Presiden!

Dan jangan lupa menggunakan kaus kaki kompresi. Duduk dalam jangka lama bisa membuat kaki bengkak dan menghambat aliran darah.

Compression socks banyak yang lebih modis, bisa membantu mengurangi sakit tungkai dan telapak kaki.

Pakai juga syal yang tebal atau ringan berbahan wol halus, yang tidak hanya menambah serasi dengan pakaian tetapi juga berperan ganda di pesawat sebagai selimut, selain juga menghemat tempat di dalam tas.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: RD.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x