Baca Juga: Ini 3 Pesan untuk Pekerja yang Baru Pensiun, Jangan Tergiur Menanam Uang Pesangon dalam Investasi
Tidak bisa dimungkiri lagi, banyak di antara kita yang lupa kepada Allah SWT, saat menikmati kebahagian karena permintaannya terpenuhi.
Kita ingat kepada Allah SWT, hanya saat menderita, saat merengek-rengek memohon permintaan, atau saat menjadi pengemis.
Setelah permintaan terpenuhi, tidak sedikit yang lupa bersyukur. Padahal semua pemberian Allah SWT, hanya titipan semata.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini
Tidak ada yang kekal di dunia. Semua pemberian Allah SWT harus dipertanggungjawaban di akhirat nanti.
Jadi ketika Allah SWT memberikan fisik yang sempurna, harta berlimpah, jabatan tinggi, jauhkan rasa sombong dan tinggi hati.
Sudah seharusnya kita sadar dan tidak gelap mata, dengan nikmat dunia yang serupa ilusi. Sadarkan diri, bahwa kita adalah pengemis sejati.***