Teman-teman Mendekat saat Kita Punya Rezeki, Ini Sudah Buruk Sangka

- 16 Maret 2021, 06:06 WIB
Ilustrasi memberi atau menolong harus dibarengi pikiran positif.*
Ilustrasi memberi atau menolong harus dibarengi pikiran positif.* /Dok. Amar Bank/

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Thalhah ibn 'Abdurrahman ibn 'Auf dikenal sebagai orang paling dermawan. Banyak saudara-saudaranya yang datang untuk minta tolong.

Tanpa merasa terbebani, Thalhah ibn 'Abdurrahman ibn 'Auf selalu memberi apa yang diminta saudara-saudaranya.

Namun hal itu mengundang kecemburuan istrinya, dan sempat menyampaikan unek-uneknya terhadap Thalhah ibn 'Abdurrahman ibn 'Auf.

Baca Juga: Kematian Membuat Orang Seperti Mengalami Mimpi, Lantas Beteriak-teriak Minta Tolong

Baca Juga: Ada Tujuh Perkara yang Bisa Menerangi Kegelapan Alam Kubur, Umat Muslim Perlu Tahu

"Saudara-saudaramu datang hanya saat engkau memiliki rezeki saja. Sementara mereka meninggalkan engkau kala engkau tak berpunya," ucap istinya.

Namun, Thalhah ibn 'Abdurrahman ibn 'Auf memang ikhlas membantu, jadi dia tidak buruk sangka terhadap saudara-saudaranya.

Thalhah ibn 'Abdurrahman ibn 'Auf pun tidak berbuat buruk sangka terhadap istrinya.

Baca Juga: Saat Ziarah Kubur, Jangan Sampai Duduk di Atas Makam, Ini Akibat yang Bakal Ditanggung

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x